PR BEKASI - Presiden Rusia Vladimir Putin sesumbar kalau militer Rusia, khususnya angkatan laut, bisa mendeteksi keberadaan musuh dari arah manapun dan meluncurkan 'serangan yang tak bisa dibendung' jika diperlukan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Putin selang beberapa minggu setelah kapal perang Inggris melewati semenanjung Krimea pada Minggu, 25 Juli 2021 yang membuat dirinya merasa geram.
"Kami mampu mendeteksi musuh di bawah air, di atas air, di udara dan, jika diperlukan, melakukan serangan yang tidak dapat dicegah terhadapnya," kata Vladimir Putin, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One pada Senin, 26 Juli 2021.
Baca Juga: Rusia Luncurkan Jet Tempur 'Siluman Sukhoi', Vladimir Putin Siap Saingi Pesawat Amerika
Hal tersebut Vladimir Putin sampaikan saat menghadiri parade harii angkatan laut Rusia di St Petersburg.
Kata-kata Vladimir Putin tersebut terbukti oleh sebuah insiden di Laut Hitam pada Juni lalu.
Rusia dilaporkan telah melepakan tembakan peringatkan lalu kemudian menjatuhkan bom di jalur kapal perang Inggris agar menyingkir dari perairan Krimea.
Baca Juga: Vladimir Putin Ucapkan Selamat Idul Adha, Sebut Hari Raya Kuno hingga Landasan Agama Dunia
Namun, Inggris menolak laporan dari Rusia tentang insiden tersebut.