Angka Perceraian di Rusia Meningkat Drastis Sejak 7 Tahun hingga 2021, Kebanyakan Muslim Konservatif

- 27 Juli 2021, 08:17 WIB
Ilustrasi. Perceraian di Rusia telah mencapai level tertinggi sejak 7 tahun sejauh ini pada tahun 2021.
Ilustrasi. Perceraian di Rusia telah mencapai level tertinggi sejak 7 tahun sejauh ini pada tahun 2021. /Pexels/Trung Nguyen

PR BEKASI - Angka perceraian di Rusia telah mencapai level tertinggi sejak 7 tahun sejauh ini pada tahun 2021.

Di mana mayoritas yang bercerai adalah warga Muslim yang konservatif di Rusia secara tak terduga mengalami peningkatan terbesar.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Moscow Times pada Selasa, 27 Juli 2021, berita tersebut dilaporkan dari situs web berita MBKh Media pada Rabu, 21 Juli 2021.

Menurut konsultan FinExpertiza, sebanyak 251.000 perceraian di Rusia yang diajukan antara Januari hingga Mei.

Baca Juga: Dua kali Lolos dari Kematian, Veteran Perang Dunia II Rusia Berhasil Kalahkan Covid-19 setelah Berjuang di ICU

Hal itu berarti Rusia telah menyumbang peningkatan sebanyak 44 persen di bandingkan dengan periode yang sama pada 2020.

"Republik Ingushetia mengalami kenaikan perceraian tertinggi, yaitu naik 3,5 kali lipat dan berjumlah 383," kata MBKh Media.

Sementara Republik tetangga Chechnya berada di peringkat kedua dengan pertumbuhan 2,7 kali lipat dan 900 perceraian.

Baca Juga: Federasi Sepak Bola Rusia Resmi Tunjuk Valery Karpin Jadi Manajer, Gantikan Stanislav Cherchesov yang Dipecat

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: The Moscow Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x