PR BEKASI - Seorang atlet senapan angin China dibully secara online karena gagal memasuki babak kualifikasi di Olimpiade Tokyo 2020.
Bulliying tersebut terjadi sebelum sensor China mengintervensi dan menangguhkan 33 akun di Olimpiade Tokyo 2020.
Atlet senapan angin China yang bernama Wang Luyao, diketahui menempati urutan ke-16 dalam babak kualifikasi senapan angin 10 meter.
Hal itu menjadi sebuah kekecewaan baginya mengingat dia adalah penantang medali teratas untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Kepala MBC Minta Maaf Atas Kesalahan Siaran pada Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020
Setelah pertandingan, atlet tersebut mengunggah sebuah foto selfie dirinya sendiri dengan menggunakan piyama hitamnya.
"Maaf semuanya, saya akui saya takut," tulis unggahan Wang Luyao, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari South China Morning Post, Selasa, 27 Juli 2021.
Namun yang terjadi selanjutnya adalah unggahan tersebut dibanjiri dengan bullyan dari internet China.
Di mana beberapa warga China ada yang mengajukan pertanyaan pada unggahan foto tersebut.