Ledakan Misterius Ubah Warna Langit Menjadi Hijau Terang, Warga Turki Ketakutan

- 5 Agustus 2021, 18:12 WIB
Baru-baru ini, penduduk Turki dibuat ketakutan oleh sebuah ledakan misterius disebabkan oleh meteor yang kemudian membuat langit berubah warna menjadi hijau terang.
Baru-baru ini, penduduk Turki dibuat ketakutan oleh sebuah ledakan misterius disebabkan oleh meteor yang kemudian membuat langit berubah warna menjadi hijau terang. /Twitter

PR BEKASI – Baru-baru ini, warga Turki dibuat ketakutan oleh sebuah ledakan misterius yang membuat langit berubah warna menjadi hijau terang.

 Warga di kota Izmir, yang terletak di kawasan timur Turki telah merekam momen aneh tersebut ketika sebuah objek misterius berbentuk bola api memasuki atmosfer Bumi dan menyebabkan ledakan besar di langit.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Sabtu, 31 Juli 2021 sekitar pukul 2 dini hari yang kemudian menimbulkan berbagai spekulasi di media sosial tentang fenomena apa yang sebenarnya terjadi di Turki itu.

Baca Juga: Meteor Jatuh Hantam Puncak Gunung Merapi? BPPTKG Beri Tanggapan

Dalam rekaman itu, cahaya hijau terang melesat ke bawah menuju permukaan sebelum tampak menghilang di balik beberapa bukit.

Beberapa warganet mengatakan bahwa benda tersebut merupakan ulah UFO milik mahluk ruang angkasa.

Namun warganet lainnya mengatakan bahwa fenomena tersebut merupakan puing-puing roket yang terjatuh ke Bumi.

Baca Juga: Heboh Foto Meteor Jatuh di Puncak Merapi Yogyakarta, Begini Analisis Roy Suryo

Namun, pernyataan dari ahli astrofisika asal Turki, Dr Hasan Ali Dal dengan cepat membantah semua dugaan tersebut.

Profesor itu memberi tahu para pengikutnya bahwa fenomena bola api tersebut terjadi karena sebuah meteor mulai terbakar saat memasuki atmosfer bumi.

Meteor diketahui akan sering hancur sebelum mencapai tanah tetapi jika mereka menabrak Bumi, mereka digolongkan sebagai meteorit.

Baca Juga: Fenomena Langit Menjelang Lebaran 2021, Mulai dari Puncak Hujan Meteor hingga Gerhana Bulan

Dirinya menambahkan bahwa fenomena tersebut terkadang disertai dengan suara seperti ledakan yang dapat didengar oleh orang di permukaan.

"Biasanya meteor akan terbakar di atmosfer sehingga tidak dapat mencapai Bumi,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Express, Kamis, 5 Juli 2021.

Profesor tersebut menambahkan bahwa fenomena tersebut marak terjadi saat sedang memasuki periode hujan meteorit.

Baca Juga: Para Astronom Terkejut, Meteor Meledak di Langit Inggris Hasilkan Bola Cahaya yang Menakjubkan

“Ini harus dianggap sebagai versi yang lebih spesifik dari fenomena yang dikenal sebagai bintang jatuh di antara orang-orang dan sering dialami selama periode hujan meteorit,” katanya.

Sementara itu, cahaya hijau yang dihasilkan oleh ledakan meteor tersebut diyakini disebabkan oleh jumlah nikel pada meteor.

Sekitar 90 persen meteor tidak mengandung logam, tetapi ada juga yang seluruhnya atau sebagian terbuat dari besi dan nikel.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Hujan Meteor Quadrantid Bisa Disaksikan di Langit Indonesia Malam Ini

Hujan Meteor Perseid yang terjadi setiap tahun hingga Juli dan Agustus menghasilkan hingga 50 meteor per jam melesat di langit dengan kecepatan 133.200 mph, dengan sebagian besar tidak pernah mencapai Bumi.

Hujan meteor terjadi ketika Bumi melintasi jalur dengan puing-puing yang tertinggal dari Komet Swift-Tuttle.

Ledakan meteor tersebut diketahui terjadi bersamaan dengan bencana kebakaran hutan hebat yang menyebabkan kehancuran di barat daya Turki.

Namun, kebakaran hutan tersebut sama sekali tidak disebabkan oleh ledakan meteor tersebut, melainkan karena perubahan iklim yang semakin memburuk.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x