Network
PR BEKASI - Keluarga kerajaan Inggris tengah diterpa skandal. Pasalnya, Pangeran Andrew tersandung kasus pelecehan seksual.
Diketahui, Pangeran Andrew kedapatan tengah berada di Kastil Balmoral pada Rabu, 11 Agustus 2021, dua hari setelah dituntut atas dugaan pelecehan seksual.
Berdasarkan kabar yang beredar, Pangeran Andrew tengah berupaya menemui ibunya, Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: Tak Disukai Mayoritas Warga Inggris, Pangeran Charles Diharapkan Tak Gantikan Ratu Elizabeth II
Bersama mantan istrinya, Sarah Fergusson, Pangeran Andrew menemui Ratu Elizabeth II.
Sang Adipati York datang ke area Kastil Balmoral sembari mengemudikan mobil Range Rover.
Wajahnya terlihat sangat kaku, sama sekali tidak terlihat adanya percakapan di antara Pangeran Andrew dan mantan istrinya, sang Duchess of York.
Baca Juga: Diduga Genosida, Patung Ratu Victoria dan Ratu Elizabeth II Digulingkan oleh Pengunjuk Rasa di Kanada
Kemunculan Pangeran Andrew untuk menemui Ratu Elizabeth II menimbulkan pro kontra.
Sebab hingga saat ini Pangeran Andrew belum menanggapi soal kasus pelecehan seksual yang menyeret namanya.
Pada Senin, 9 Agustus 2021, Pangeran Andrew secara resmi telah dituntut oleh seorang wanita bernama Virginia Roberts Giuffre (38).
Baca Juga: Sowan ke Ratu Elizabeth, Joe Biden Teringat Sosok Ibunya: Dia Sangat Murah Hati dan Ramah
Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel "Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Pangeran Andrew ‘Bersikeras’ Temui Ratu Elizabeth II". tuntutan yang dihadapi sang Adipati York yaitu memperkosa Virginia Giuffre ketika ia baru berusia 17 tahun.
Berdasarkan detail laporan Virginia Giuffre, ayah dari Putri Eugenie dan Beatrice tersebut memperkosanya sebanyak tiga kali di tiga lokasi berbeda pula.
Yaitu di apartemen Jeffrey Epstein di New York, Pulau Karibia, dan mansion Ghislaine Maxwell.
Baca Juga: Usai Hadiri KTT G7, Joe Biden dan Istrinya Minum Teh Bersama Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor
Diakui Virginia Giuffre, dirinya bisa sampai bertemu dan diperkosa Pangeran Andrew pada tahun 2001 silam lantaran ia dijual oleh Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell.
Dalam persidangan yang digelar bulan November tahun lalu, Ghislaine Maxwell membantah dirinya terlibat kegiatan sex trafficking sebagaimana dituduhkan oleh Virginia Giuffre.
Sementara Pangeran Andrew sendiri pernah membantah tuduhan Virginia Giuffre dengan mengatakan dirinya sama sekali tidak mengenal dan mengingat ada wanita yang pernah diperkosa olehnya.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Tak Akan Tinggal Diam Atas 'Kesalahpahaman' Terkait Nama Meghan Markle dan Pangeran Harry
Sewaktu Pangeran Andrew ‘bersikeras’ mengunjungi Kastil Balmoral untuk menemui ibunya, Ratu Elizabeth II, media pun berbondong-bondong ingin meminta keterangan.
Akan tetapi permintaan itu secara tegas ditolak juru bicara Pangeran Andrew yang sudah berbicara kepada MailOnline.
Sang jubir mengatakan tidak akan ada tanggapan apapun dari Pangeran Andrew untuk menanggapi tuntutan pelecehan seksual yang dilayangkan Virginia Giuffre pada Senin, 9 Agustus 2021.***(Catharina Griselda/Pikiran Rakyat Tasikmalaya)
