PR BEKASI - Sejumlah pendukung Taliban merayakan kepergian militer Amerika Serikat (AS) dari Afghanistan dengan membuat pemakaman tiruan.
Sebuah peti mati yang dibungkus dengan bendera negara Amerika Serikat dan NATO itu diarak di timur kota Khost pada Selasa, 31 Agustus 2021.
Tidak hanya bendera Amerika Serikat, ternyata peti mati tersebut juga dibungkus dengan bendera Prancis dan Inggris.
Baca Juga: Baru Beberapa Hari Haramkan Musik, Taliban Eksekusi Mati Penyanyi Folk Afghanistan
Pejabat Taliban, Qari Saeed Khosti mengatakan bahwa hari itu merupakan hari kemerdekaan bagi Afghanistan.
"31 Agustus adalah hari kemerdekaan resmi kami. Pada hari ini, pasukan pendudukan Amerika Serikat dan pasukan NATO meninggalkan negara itu (Afghanistan)," tutur Qari Saeed Khosti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters.
Pendukung Taliban merayakan kepergian Amerika Serikat dari Afghanistan sebagai hari kemerdekaan juga menandai berakhirnya perang 20 tahun.
Empat peti mati yang masing-masing dibungkus bendera Amerika Serikat, Prancis, Inggris, NATO diangkat, dan bendera Taliban dikibarkan. Sejumlah perayaan juga dilaporkan terjadi di ibu kota Afghanistan, Kabul.