Saat ini Afghanistan sangat membutuhkan uang. Taliban tidak mungkin mendapatkan akses cepat ke aset sekitar 10 miliar dolar Amerika yang sebagian besar dipegang di luar negeri oleh bank sentral Afghanistan.
Baca Juga: Taliban Kuasai Afghanistan Jadi Alasan Baru Sayap Kanan India Perkeruh Islamofobia
Aawal pekan ini, Sekjen PBB, Antonio Guterres, memperingatkan bencana kemanusiaan yang terjadi di Afghanistan. Guterres menyatakan keprihatinannya yang mendalam pada krisis kemanusiaan dan ekonomi yang semakin terjadi. Dia menambahkan layanan dasar terancam runtuh sepenuhnya.
“Sekarang anak-anak Afghanistan, perempuan dan laki-laki membutuhkan dukungan dan solidaritas masyarakat internasional,” ucap dia dalam sebuah pernyataan pada Selasa saat dia memohon dukungan keuangan dari negara-negara.***