Lari dari Taliban, Orang Yahudi Terakhir Tinggalkan Afghanistan Lantaran Khawatir Dibunuh

- 9 September 2021, 05:41 WIB
Orang Yahudi terakhir, Zebulon Simentov, tinggalkan Afghanistan lantaran takut dibunuh Taliban.
Orang Yahudi terakhir, Zebulon Simentov, tinggalkan Afghanistan lantaran takut dibunuh Taliban. /The Guardian

 

PR BEKASI - Orang Yahudi terakhir di Afghanistan Zebulon Simentov dilaporkan telah meninggalkan Afghanistan pada Rabu, 8 September 2021.

Zebulon Simentov adalah penganut agama Yahudi berusia 62 tahun yang tinggal di Kabul, Afghanistan.

Menurut keterangan informasi yang diperoleh, seluruh orang Yahudi telah meninggalkan Afghanistan kecuali Zebulon Simentov.

Informasi keberangkatan Zebulon Simentov dari Afghanistan ini disampaikan oleh Moti Kahana.

Baca Juga: Tak Ada Perempuan, Taliban Beberkan Struktur Pemerintahan Afghanistan yang Baru

Moti Kahana diketahui pengusaha Israel-Amerika yang bertanggung jawab dalam proses evakuasi.

"Simentov dan tetangganya dibawa ke 'negara tetangga'," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian pada Kamis, 9 September 2021.

Sebelumnya, Zebulon Simentov diketahui tidak gentar dengan kelompok Taliban yang mengambil alih kekuasaan Afhanistan.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x