PR BEKASI – Diplomat Kanada meminta Pakistan untuk dihukum, diduga karena dukungannya selama puluhan tahun terhadap teroris Islam dan jihad global.
Komentarnya datang setelah penaklukan spektakuler Taliban atas Afghanistan yang mengakhiri hampir 20 tahun keterlibatan Amerika Serikat (AS) dan NATO di sana dan upaya untuk membangun demokrasi gaya Barat.
Chris Alexander menjabat sebagai Duta Besar Kanada pertama di Afghanistan dari 2003-2005, tiba untuk mengambil jabatannya tak lama setelah kekalahan rezim Taliban.
Baca Juga: Larang Perempuan Afghanistan Jadi Menteri, Taliban: Tugas Mereka Melahirkan
Pria berusia 53 tahun itu menyalahkan kebangkitan Taliban pada Pakistan, khususnya pada badan keamanan utama negara itu, Inter-Services Intelligence (ISI).
Dia berpendapat bahwa ISI berkomitmen untuk jihad global dan telah berusaha selama beberapa dekade untuk menimbulkan ketidakstabilan di Afghanistan dan wilayah yang lebih luas.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan melalui penciptaan dan dukungan dari sejumlah besar organisasi teroris dengan Taliban hanyalah salah satunya.
"Pakistan adalah satu-satunya negara di dunia yang mensponsori teroris selama beberapa dekade yang belum dimintai pertanggungjawaban atas sponsor tersebut,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Senin, 13 September 2021.
Baca Juga: Ratusan Perempuan Afghanistan Bercadar Nyatakan Dukungan untuk Pemerintahan Baru Taliban