Taliban Minta Perempuan Kenakan Burqa, Perempuan Afghanistan: Penghapusan Identitas

- 15 September 2021, 06:30 WIB
Perempuan-perempuan Afghanistan mengaku berat dengan aturan memakai burqa oleh Taliban.
Perempuan-perempuan Afghanistan mengaku berat dengan aturan memakai burqa oleh Taliban. /The Guardian

Fawzia (60 tahun) yang hidup di dua era Taliban mengaku berat dengan aturan yang dibuat Taliban untuk perempuan.

Baca Juga: Satu Bulan Taliban Berkuasa, PBB Ungkap 38 Juta Warga Afghanistan Rentan Alami Kemiskinan pada 2022

"Kami semua perempuan yang lebih tua telah mengalami sulitnya hidup sebagai seorang perempuan di masa lalu," tuturnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian pada Rabu, 15 September 2021.

Menurut Fawzia, aturan Taliban soal pakaian perempuan sangat ketat pada saat mereka berkuasa tahun 1996-2001.

Taliban, ungkap Fawzia, bahkan memukuli perempuan yang tidak mengindahkan aturan tersebut.

"Saya dulu tinggal di Kabul dan ingat mereka memukuli perempuan yang pergi keluar rumah tanpa burqa," ujarnya.

Baca Juga: Sebulan Berkuasa di Afghanistan, Taliban Rahasiakan Kematian Dua Orang Petingginya ke Publik?

Selain Fawzia, Miriam juga mengaku berat harus memakai pakaian burqa jika keluar rumah.

Miriam mengatakan, ia terpaksa mengenakan burqa agar tidak menjadi perhatian Taliban jika keluar rumah.

"Saya mulai mengenakan burqa agar Taliban tidak terlalu memerhatikan saya jika sedang berada di luar," tuturnya.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x