Setiap langkah yang dianggap melegitimasi Taliban mungkin memberdayakan kelompok itu untuk menggantikan staf kedutaan dengan staf mereka sendiri, kata para diplomat.
Di Tajikistan, beberapa staf kedutaan besar berhasil membawa keluarga mereka melintasi perbatasan dalam beberapa pekan terakhir, dan mereka mempertimbangkan untuk mengubah kedutaan menjadi tempat tinggal untuk menampung mereka, kata seorang diplomat senior di sana.
Baca Juga: Taliban Minta Perempuan Kenakan Burqa, Perempuan Afghanistan: Penghapusan Identitas
Seperti rekan-rekan yang tersebar di seluruh dunia, mereka tidak memiliki rencana untuk pulang dengan Taliban kembali berkuasa.
"Sangat jelas bahwa tidak ada seorang pun diplomat Afghanistan yang ditempatkan di luar negeri ingin kembali. Kami semua bertekad untuk tetap di tempat kami sekarang dan mungkin banyak negara akan menerima bahwa kami adalah bagian dari pemerintah yang berada di pengasingan," kata seorang diplomat Afghanistan di Jepang.
Hingga saat ini belum ada kejelasan dari Taliban mengenai diplomat Afghanistan yang tengah berada di luar negeri.***