Network
PR BEKASI - Zaki, anak berusia 17 tahun asal Afghanistan adalah salah satu korban dalam peristiwa evakuasi di bandar udara internasional Kabul.
Sebagaimana diketahui, warga Afghanistan berbondong-bondong memadati bandara Kabul pada tanggal 15 Agustus 2021 lalu.
Pasalnya, kelompok Taliban telah mengambil alih kekuasaan pemerintah Afghanistan pada tanggal 15 Agustus 2021 tersebut.
Baca Juga: Satu Bulan Berkuasa, Taliban Bunuh 20 Warga Sipil Afghanistan Karena Pernah Dukung Asing?
Dalam proses evakuasi tersebut, keamanan dan ketertiban tidak terkendali sehingga massa menerobos masuk ke bandara Kabul.
Warga Afghanistan yang memiliki paspor dan memenuhi persyaratan evakuasi diangkut terlebih dahulu.
Sementara itu, warga Afghanistan yang tidak memenuhi persyaratan menerobos memaksa untuk dievakuasi.
Baca Juga: Bank Afghanistan Hadapi Kesulitan Sejak Dikuasai Taliban, Kekurangan Dolar AS hingga Krisis Likuiditas
Sejumlah warga Afghanistan bahkan nekat bergelantungan di badan pesawat dan roda pesawat yang sudah mengudara.
Peristiwa mengerikan tersebut juga sempat terekam kamera warga Afghanistan dan viral di internet.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian, Zaki dilaporkan tewas tergilas roda pesawat terbang saat hendak mengevakuasi.
Baca Juga: Tim Sepak Bola Perempuan Afghanistan Kabur ke Pakistan
Pesepakbola cilik tersebut diketahui tidak memiliki paspor dan memenuhi persyaratan untuk evakuasi.
Menurut pengakuan kakaknya, Ahmad, Zaki hendak mengajukan diri untuk proses evakuasi pada tanggal 16 Agustus 2021 lalu.
Akan tetapi, Zaki diduga panik sehingga nekat bergelantung pada roda pesawat yang baru lepas landas.
Baca Juga: Ekspor Indonesia ke Afghanistan Melejit usai Taliban Berkuasa, Nahra: Beneran Mau Dagang Sama 'Teroris'?
"Dia melihat kepanikan, dia melihat Taliban. Siapapun akan takut," ujarnya.
Setelah mengudara, roda pesawat terbang harus masuk agar tidak membahayakan penerbangan.
Zaki yang berada di roda pesawat diduga terlindas saat roda pesawat hendak masuk (landing gear).***
