Media Asing Soroti Kapal China Masuk ke Perairan Laut Natuna, TNI AL Pastikan Tak Ada Toleransi Pelanggaran

- 17 September 2021, 12:26 WIB
Media asing soroti kapal China yang terdeteksi di perairan Natuna.
Media asing soroti kapal China yang terdeteksi di perairan Natuna. /Handout via REUTER /Petty Officer 3rd Class Nicholas

PR BEKASI - Media Amerika Serikat Reuters turut menyoroti kapal asing yang terdeteksi di perairan Laut Natuna, Indonesia pada Kamis, 16 September 2021.

Terkait adanya kapal asing di perairan Laut Natuna, angkatan laut Indonesia dilaporkan telah meningkatkan patroli.

Menurut keterangan informasi yang diperoleh, kapal-kapal China dan Amerika Serikat terdeteksi di dekat perairan internasional.

Baca Juga: Kapal China dan AS Mondar-mandir di Laut Natuna Utara, TNI AL Kerahkan 5 Kapal untuk Tingkatkan Pengawasan

Kendati demikian, pihak angkatan laut Indonesia mengatakan bahwa tidak ada gangguan dari kapal-kapal tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, lima kapal angkatan laut dan patroli udara telah dikerahkan untuk membantu patroli di perairan Laut Natuna.

Hal ini juga dikonfirmasi oleh komandan armada barat Angkatan Laut Indonesia Arsyad Abdullah.

Baca Juga: China Buat Aturan Maritim Baru, Dinilai Picu 'Bom Waktu' Perang Besar di Laut Natuna Utara

"Posisi TNI AL di Laut Natuna Utara sangat tegas dalam melindungi kepentingan nasional di wilayah hukum Indonesia sesuai dengan hukum nasional dan internasional yang telah diratifikasi," kata Arsyad.

"Sehingga tidak ada toleransi terhadap setiap pelanggaran di Laut Natuna Utara," sambungnya.

Menurut Arsyad, kapal-kapal Amerika Serikat dan China tersebut masih berada di perairan internasional.

Baca Juga: Kamala Harris Tuduh China Lakukan Intimidasi untuk Klaim Seluruh Laut Natuna Utara

Sebelumnya, kapal penjaga pantai dan kapal nelayan milik China pernah memasuki perairan Laut Natuna pada Januari 2021 lalu.

Terkait hal tersebut, militer Indonesia mengirim jet tempur untuk menyikapi pelanggaran itu.

Di sisi lain, China tidak mengeklaim kepemilikan pulau-pulau Natuna.

Baca Juga: Tak Masukkan Taiwan dan Laut Natuna Utara sebagai Wilayahnya dalam Peta, China Kecam Media AS

Akan tetapi, China mengatakan mereka memiliki hak penangkapan ikan di dekat Laut Natuna dalam Nine Dash Line.

Adapun Nine Dash Line adalah wilayah yang diakui China sebagai bagian Laut China.

Walaupun demikian, klaim yang disengketakan oleh beberapa negara Asia Tenggara dan tidak diakui secara internasional.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x