AS, Inggris dan Australia Bentuk Aliansi Bikin Kapal Selam Nuklir Lawan China, Perang Dunia 3 Makin Dekat?

- 17 September 2021, 12:38 WIB
Hubungan China dan Amerika Serikat kembali memanas dengan terbentuknya aliansi AUKUS.
Hubungan China dan Amerika Serikat kembali memanas dengan terbentuknya aliansi AUKUS. /REUTERS/Tom Brenner

PR BEKASI - Hubungan China dan Amerika Serikat kembali memanas usai dibentuknya aliansi pertahanan AUKUS pada September 2021.

Aliansi pertahanan AUKUS terdiri dari tiga negara yakni Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.

Pembentukan aliansi pertahanan ini diumumkan bersama oleh Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dan PM Australia Scott Morrison.

Baca Juga: Media Asing Soroti Kapal China Masuk ke Perairan Laut Natuna, TNI AL Pastikan Tak Ada Toleransi Pelanggaran

Salah satu program aliansi ini adalah proyek pembuatan kapal selam yang digerakkan oleh reaktor nuklir di Adelaide, Australia.

Dengan proyek ini, Australia akan menjadi negara ketujuh di dunia yang memiliki kapal selam nuklir.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian, tujuan pembuatan kapal selam bersenjata nuklir tersebut adalah untuk membendung pengaruh China di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga: Kapal China dan AS Mondar-mandir di Laut Natuna Utara, TNI AL Kerahkan 5 Kapal untuk Tingkatkan Pengawasan

Pengaruh China diketahui cukup kuat kawasan Indo-Pasifik terbentang dari lautan India hingga Samudra Pasifik, yang juga mencakup Indonesia.

Akan tetapi, Scott Morrison menegaskan aliansi pertahanan ini bukan cara Australia mendapatkan kapal selam nuklir.

"Australia tidak berusaha untuk memperoleh senjata nuklir atau membangun kemampuan nuklir sipil," katanya.

Baca Juga: China Izinkan Bekas Masjid Uighur Diubah Jadi Hotel, Umat Muslim Serukan Boikot

Australia menegaskan bahwa mereka tidak berniat mengejar senjata nuklir dan akan mematuhi Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).

Terkait hal ini, badan pengawas nuklir IAEA mengatakan akan menyelidiki adanya pelanggaran perjanjian non-proliferasi nuklir.

Selain kerja sama di bidang teknologi angkatan laut, aliansi ini akan melibatkan penyelarasan yang lebih erat dari kebijakan dan tindakan regional, integrasi dari militer, dan industri pertahanan.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x