Taliban Larang Perempuan Bekerja, Eks Pegawai Kementerian Perempuan Afghanistan: Tolong!

- 18 September 2021, 06:21 WIB
Sejumlah mantan pegawai Kementerian Perempuan Afghanistan unjuk rasa terkait larangan perempuan untuk bekerja.
Sejumlah mantan pegawai Kementerian Perempuan Afghanistan unjuk rasa terkait larangan perempuan untuk bekerja. /Reuters

 

PR BEKASI - Sejumlah mantan pegawai perempuan Kementerian Perempuan Afghanistan melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat, 17 September 2021.

Aksi unjuk rasa ini dilakukan sejumlah mantan pegawai perempuan di depan gedung Kementerian Perempuan Afghanistan.

Adapun tujuan aksi unjuk rasa ini adalah untuk menuntut Taliban yang menghapus Kementerian Perempuan Afghanistan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Taliban mengganti Kementerian Perempuan menjadi Kementerian Kebajikan dan Keburukan.

Baca Juga: Taliban Hapus Kementerian Perempuan Afghanistan, Diganti Kementerian Kebajikan dan Keburukan

Gedung Kementerian Perempuan Afghanistan kini telah ditutup oleh kain yang bertuliskan 'Pelayanan Doa dan Bimbingan Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan'.

Mantan pegawai laki-laki Kementerian Perempuan Afghanistan dilaporkan beralih fungsi menjadi polisi moral.

Para polisi moral ini diketahui bertugas untuk menindak cara aturan berpakaian perempuan di Afghanistan.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x