PR BEKASI - Berita populer hari ini diawali dengan kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kini mulai tercekik akibat batas utang.
Kendati kerap berseteru, AS ternyata mempunyai utang luar negeri terbanyak kepada China.
Selain itu, ada pula kisah dari perempuan lesbian asal Afghanistan yang terpaksa berdandan seperti laki-laki.
Diketahui, praktik bascha posh alias berdandan seperti laki-laki ini lazim dilakukan di Afghanistan.
Berita di atas merupakan dua dari lima artikel terpopuler di PikiranRakyat-Bekasi.com pada hari ini Rabu, 22 September 2021. Berikut artikel lainnya.
Baca Juga: Warkop DKI Tegur Keras Tiga Pemuda Mirip Dono Kasino Indro, Minta Setop Seluruh Kegiatan Komersilnya
1. Amerika Serikat Tercekik, Ternyata Banyak Ngutang ke China
Amerika Serikat (AS) saat ini tengah terjerat batas utang yang kian mencekik.
Hal itu terungkap setelah Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, meminta Kongres untuk menaikkan batas utang.
Pasalnya, batas utang yang ditetapkan Kongres AS saat ini akan memicu krisis keuangan yang diprediksi tidak akan terbendung.
Selengkapnya: Amerika Serikat Tercekik, Ternyata Banyak Ngutang ke China
Baca Juga: Sebut Gaji Jokowi sebagai Presiden Kecil, Kaesang Pangarep: Bapak Nggak Ada Duit
2. Perempuan Lesbian Afghanistan Ini Terpaksa Dandan Seperti Pria, Beberkan Cara Kabur dari Taliban
Perempuan lesbian Afghanistan mengaku terpaksa berdandan seperti laki-laki agar dapat kabur dari Taliban.
Sunita mengungkap, perempuan yang berdandan seperti laki-laki cukup lazim di Afghanistan.
Sebagai informasi, bacha posh adalah praktek budaya dilakukan masyarakat Afghanistan yang tidak punya anak laki-laki.
Selengkapnya: Perempuan Lesbian Afghanistan Ini Terpaksa Dandan Seperti Pria, Beberkan Cara Kabur dari Taliban
Baca Juga: Amerika Serikat Tercekik, Ternyata Banyak Ngutang ke China
3. Taliban Pecah Padahal Baru Kuasai Afghanistan, 2 Kubu Ribut Gegara Jabatan Kabinet Baru
Taliban dilaporkan terpecah menjadi dua kubu lantaran perdebatan soal kursi jabatan kabinet pemerintahan Afghanistan.
Perpecahan di internal Taliban ini terbagi antara kubu Mullah Abdul Ghani Baradar dengan kubu Khalil al-Rahman Haqqani.
Dampak dari perpecahan tersebut meletus pada tanggal 17 September 2021 kemarin dengan adanya peristiwa baku tembak di Istana Presiden di Kabul, Afghanistan.
Selengkapnya: Taliban Pecah Padahal Baru Kuasai Afghanistan, 2 Kubu Ribut Gegara Jabatan Kabinet Baru