PR BEKASI – Pejabat tinggi keamanan Amerika Serikat (AS) khawatir terhadap potensi ancaman dari Al Qaeda menyusul penarikan pasukan dari Afghanistan bulan lalu.
Diketahui, badan-badan intelijen AS saat ini sedang menilai kembali ancaman yang berkembang pesat dari kelompok-kelompok pejuang di Afghanistan.
Hal tersebut dikatakan oleh direktur Pusat Kontraterorisme Nasional AS, Christine Abizaid pada Komite Keamanan Dalam Negeri Senat, Selasa, 22 September 2021.
“Afghanistan adalah lingkungan yang sangat dinamis saat ini,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Rabu, 22 September 2021.
Pusat Kontraterorisme Nasional AS didirikan setelah serangan Al Qaeda 11 September 2021 lalu,
Mereka bertanggung jawab untuk mengumpulkan informasi dari semua agen mata-mata AS tentang potensi ancaman terhadap AS dari Al Qaeda dan kelompok-kelompok ISIS-K.
"Adalah adil untuk menilai bahwa pengembangan kemampuan operasi eksternal kelompok-kelompok itu kita harus memantau dan menilai apakah itu akan terjadi lebih cepat dari yang kita perkirakan sebelumnya," kata Abizaid.
Baca Juga: Taliban: Perempuan Afghanistan Harus Tunggu Lebih Lama Untuk Kembali ke Sekolah