PR BEKASI – Seorang aktivis anti-vaksin asal Amerika Serikat (AS) yang kontroversial harus menelan ludahnya sendiri setelah dirinya selalu menganggap virus Covid-19 sebagai konspirasi.
Pasalnya, saat ini dirinya tengah terpapar oleh Covid-19 dan mengaku sangat kesakitan akibat virus tersebut.
Diketahui, Laura Loomer telah menghabiskan waktunya selama dua tahun masa pandemi ini untuk mempertanyakan kebenaran dari keberadaan virus Covid-19.
Wanita 28 tahun asal Florida tersebut juga mengklaim bahwa vaksin itu hanyalah sebuah taktik pemerintah untuk mengendalikan orang.
Pada tahun lalu saat berbicara di hadapan pengikutnya, dengan angkuhnya dirinya berharap untuk terpapar Covid-19 agar dirinya untuk membuktikan bahwa virus mematikan asal Wuhan, China tersebut hanya sebuah konspirasi semata.
Bahkan, Laura Loomer mengatakan bahwa keracunan makanan lebih berbahaya dari virus Covid-19.
Baca Juga: Kecam Kelompok Anti-Vaksin, Joe Biden: Anda Tidak Secerdas yang Saya Kira
"Saya berharap terpapar Covid-19 agar dapat membuktikan bahwa keracunan makanan lebih serius dan mengancam jiwa daripada virus yang dibesar-besarkan," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Rabu, 22 September 2021.