Camilla Disebut Tak Terima Takhta Diserahkan ke Pangeran William, Kate Middleton Jadi Kambing Hitam

- 22 September 2021, 11:30 WIB
Camilla dikatakan tak rela jika Pangeran Charles menyerahkan tahta ke Pangeran William dan salahkan Kate Middleton.
Camilla dikatakan tak rela jika Pangeran Charles menyerahkan tahta ke Pangeran William dan salahkan Kate Middleton. /REUTERS/Eddie Keogh

PR BEKASI - Kate Middleton turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di luar ruangan di Lake District pada Selasa, 21 September 2021.

Selama kunjungan kegiatan, Kate Middleton melakukan perjalanan dengan perahu, juga bertemu dengan 300 anak-anak yang selamat dari Holocaust yang datang untuk tinggal di Lake District pada tahun 1945.

Anak-anak yang dikunjungi Kate Middleton tersebut tinggal selama periode pemulihan mengikuti apa yang mereka alami di kamp konsentrasi dan ghetto Eropa yang diduduki Nazi, di Kastil Wray.

Baca Juga: Sering Zoom Bareng, Meghan Markle-Pangeran Harry dan Kate Middleton-Pangeran William Semakin Dekat

Sementara itu, Camilla dan Pangeran Charles mengunjungi Galeri Seni Aberdeen yang dibangun kembali di Schoolhill.

Duke dan Duchess of Cambridge mengambil peran sentral dalam Keluarga Kerajaan selama pandemi virus corona.

Pangeran William dan Kate Middleton sekarang adalah salah satu anggota paling populer dari Keluarga Kerajaan.

Baca Juga: Pangeran William dan Pangeran Harry Bersitegang, Kate Middleton Bakal Jadi Penengah?

Bahkan YouGov menempatkan mereka sebagai anggota The Firm kedua dan ketiga paling populer, di belakang Ratu Elizabeth.

Sebaliknya, Pangeran Charles menjadi sosok paling populer ketujuh, disusul Camilla di posisi kesepuluh.

YouGov mensurvei 1667 orang dari 27 dan 29 Agustus, dan menemukan 64 persen sangat memikirkan Kate dibandingkan dengan 36 persen untuk Camilla.

Baca Juga: Pangeran William Merasa Meghan Markle Menyudutkan Kate Middleton dalam Wawancaranya Bersama Oprah Winfrey

Setelah jajak pendapat 2017, hasil menunjukkan bahwa warga Inggris lebih memilih Kate dan William untuk menjadi raja berikutnya.

Melihat hasil tersebut, Camilla dikatakan marah akan prospek suaminya menyerahkan takhta ke anak sulungnya.

Seorang sumber kerajaan mengklaim pada Hari Perempuan pada tahun 2017 kalau Camilla memberitahu Pangeran Charles untuk bangkit dan bertarung.

Baca Juga: Ketakutan Sebelum Dinikahi Pangeran Charles, Camilla Alami Stres Berat dan Sinusitis

“Dia marah dan mengatakan kepadanya bahwa itu adalah takdirnya untuk berada di atas takhta," ujar sumber. sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Express.

"Camilla sangat marah karena William berpotensi naik takhta, dan dia menyalahkan Kate yang malang," sambungnya.

Menurut koresponden kerajaan Daily Express Richard Palmer, ada ketegangan di Istana ketika Pangeran Charles berusaha menerapkan perubahan dalam persiapan menjadi Raja.

Baca Juga: Pangeran Charles Punya Pola Makan yang Tak Biasa, Staf Dapur Kerajaan Inggris Dibikin Stress

Palmer mengatakan ketegangan di antara staf meningkat saat monarki bersiap hidup tanpa ratu.

“Ketika para abdi dalem mengawasi penyerahan bertahap kepada Pangeran Charles dan putra-putranya, beberapa abdi dalem mendapati hidung mereka tidak bisa bersatu di tengah ketegangan atas laju perubahan," ujarnya.

Dia menyebutnya sebagai perubahan yang sedikit menggelegar, berbeda dengan pandangan lama kalau monarki dimodelkan pada desain toples Marmite.

Baca Juga: Jika Ratu Elizabeth II Turun Tahta, Mungkinkah Pangeran Charles Akan Jadi Raja Inggris?

"Itu berubah secara dramatis selama bertahun-tahun tetapi secara bertahap sehingga perubahan itu tak tergantikan," tandasnya.

Hal itu muncul setelah pakar kerajaan Duncan Larcombe menyarankan Kate memiliki saluran langsungnya sendiri untuk berbicara dengan Yang Mulia.

Diyakini bahwa Kate Middleton telah mengajarkan cara menggunakan Zoom pada ratu dan itu hal yang menyenangkan, karena Ratu Elizabeth bisa melihat cicitnya dan tetap berkomunikasi.

“Kate dan Ratu memiliki hubungan yang fantastis. Kate mencapai keseimbangan itu antara membungkuk padanya sebagai kepala keluarga kerajaan di depan umum tetapi bisa menemaninya sebagai nenek buyut bagi anak-anaknya," katanya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x