PR BEKASI - Pertempuran antara pasukan milisi yang menentang kekuasaan militer dan pihak tentara Myanmar pecah.
Membuat sebagian besar penduduk Myanmar di dekat perbatasan India telah melarikan diri.
Mereka melarikan diri setelah terjadi pembakaran sejumlah bangunan oleh pasukan artileri di tengah pertempuran kedua pihak itu.
Baca Juga: Terima Tawaran ASEAN, Junta Myanmar Sepakati Gencatan Senjata hingga Akhir Tahun 2021
Sekitar 10 ribu orang yang tinggal di Thantlang di Negara Bagian Chin, melarikan diri dan mencari perlindungan di daerah sekitar termasuk di India sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 23 September 2021.
Myanmar berada dalam kekacauan sejak pemerintah yang dipimpin oleh pemimpin pro-demokrasi Aung San Su Kyi digulingkan oleh militer pada 1 Februari 2021.
Hal ini memicu kemarahan nasional, pemogokan, protes, dan munculnya milisi anti-junta.
Baca Juga: Rusia Siap Kirim Jet Tempur Sukhoi Su-30 ke Myanmar Dukung Kesepakatan Senjata
Dalam pertempuran antara pasukan milisi dan tentara akhir pekan lalu, sekitar 20 rumah yang dibakar.