Sering Digerebek Tentara Israel, Anak-Anak Palestina Alami Trauma dan Ketakutan Permanen

- 23 September 2021, 19:21 WIB
Anak-anak Palestina mengalami trauma dan ketakutan permanen akibat rumahnya sering menjadi sasaran penggerebekan tentara Israel.
Anak-anak Palestina mengalami trauma dan ketakutan permanen akibat rumahnya sering menjadi sasaran penggerebekan tentara Israel. /REUTERS/Suhaib Salem.

PR BEKASI – Anak-anak Palestina dilaporkan mengalami trauma dan ketakutan terhadap tentara Israel.

Pasalnya, tentara Israel sering melakukan penggerebekan rumah warga Palestina pada malam hari yang selalu disertai dengan aksi kekerasan.

Salah satunya seperti yang dialami oleh keluarga Nidal Rajabe, di mana anak-anaknya mengalami trauma dan ketakutan permanen karena rumah mereka di Yerusalem Timur yang diduduki telah beberapa kali menjadi sasaran penggerebekan oleh tentara Israel.

Baca Juga: Kemiskinan Meningkat Akibat Pandemi, 25 Persen Keluarga Israel Alami Kerawanan Pangan

“Anak-anak saya tidak bisa tidur nyenyak di malam hari, selalu takut akan serangan Israel berikutnya,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Kamis, 23 September 2021.

Dia mengatakan anggota keluarga telah ditangkap selama penggerebekan, termasuk putranya yang berusia 17 tahun bernama Harby.

Tak hanya ditangkap, Harby juga ditembak di punggungnya oleh tentara Israel selama protes menentang pembongkaran.

Baca Juga: Iran Dukung Atlet Mereka Terus Boikot Pertandingan Lawan Israel

Dia menjalani operasi untuk mengeluarkan pecahan peluru dari organ internalnya setelah peluru meledak di bagian dalam dan saat ini tengah berjuang untuk dapat kembali berjalan.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x