Penembakan Massal di Supermarket Amerika Serikat, 1 Orang Tewas dan 12 Terluka

- 24 September 2021, 08:48 WIB
Ilustrasi penembakan.   Penembakan massal terhadap warga terjadi di Tennessee Amerika Serikat menewaskan satu orang dan pelaku meninggal serta melukai 12 lainnya.
Ilustrasi penembakan. Penembakan massal terhadap warga terjadi di Tennessee Amerika Serikat menewaskan satu orang dan pelaku meninggal serta melukai 12 lainnya. /REUTERS/Max Rossi

PR BEKASI - Kasus penembakan terhadap warga seara massal kembali terjadi di Amerika Serikat, kali ini di negara bagian Tennessee pada Kamis, 23 September 2021.

Penembakan terjadi di salah satu jaringan toko Kroger, di Collierville, yang berada 50 kilometer sebelah timur Memphis.

Akibat peristiwa itu, satu orang meninggal dunia dan 12 lainnya dibawa ke rumah sakit, beberapa di antaranya mengalami luka parah.

Baca Juga: Satu Anggota DPRD Bangkalan Ditetapkan jadi Tersangka Terakhir Kasus Penembakan

Polisi segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan, menemukan sejumlah korban begitu memasuki bangunan toko, namun tidak ada tembakan.

Mereka kemudian melakukan penyisiran di dalam gedung mencari orang yang berlindung atau bersembunyi, dan membawanya ke tempat aman.

“Kami menemukan orang-orang bersembunyi di balik kulkas, dalam kantor yang terkunci. Mereka melakukan apa yang diberikan dalam latihan: lari, sembunyi, lawan,” kata Kepala Polisi Collierville, Dale Lane.   

Baca Juga: Singgung Pelaku Penembakan 6 Laskar FPI, Rahma Sarita: yang Simpan Pembersih WC Ditangkap Duluan

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Associated Press, polisi juga menemukan pelaku dalam keadaan tewas, dugaan sementara karena tertembak senjatanya sendiri.

Seorang karyawan toko yang selamat, Brignetta Dickerson mengira ada balon meletus ketika pertama kali mendengar bunyi tembakan.

“Kemudian pelaku datang dari arah belakang, dan mulai menembak. Ia terus menembak, menembak, menembak. Dia menembak rekan kerja saya di bagian kepala serta salah seorang pembeli di lambungnya,” katanya.

Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Kontak Saat Latihan Penembakan Rudal, Fahri Hamzah Sampaikan Doa

Polisi belum menyampaikan identitas pelaku penembakan maupun para korban, sementara kendaraan milik pelaku ditemukan di tempat parkir.

Dale Lane menyampaikan rasa duka mewakili departemen kepolisian Collierville yang dipimpinnya.

“Saya telah telah terlibat selama 34 tahun  (sebagai polisi), namun belum pernah menyaksikan seperti ini,” katanya.

Baca Juga: Viral Video Penembakan Dirinya, Gus Idris: Itu Murni Serangan Sihir, Pelakunya Bukan Manusia

Awal tahun ini, Tennessee baru saja membolehkan warga berusia di atas 21 tahun memiliki senjata api tanpa pengecekan latar belakang maupun latihan.  

Keputusan yang diambil Gubernur Bill Lee, mengabaikan keberatan dari banyak kelompok penegakan hukumdan pengacara, yang mengkhawatirkan terjadinya kekerasan bersenjata.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x