PR BEKASI - Malala Yousafzai ikut menyoroti kondisi anak perempuan di Afghanistan setelah Taliban berkuasa.
Seperti diketahui bahwa Malala adalah peraih Nobel bidang perdamaian.
Malala memohon kepada dunia agar jangan berkompromi dalam hal perlindungan hak-hak perempuan setelah Afghanistan di ambil alih Taliban.
Perempuan berusia 24 tahun tersebut mengaku merasa waswas bahwa Taliban akan melakukan tindakan seperti yang mereka lakukan sebelumnya.
Baca Juga: Taliban Berkuasa, Malala Yousafzai Desak Pemimpin Dunia Lindungi Hak Perempuan Afghanistan
Sosok Malala juga kembali mengingatkan peristiwa yang pernah ia alami dalam hidupnya beberapa tahun silam.
Malala pernah ditembak oleh Taliban saat ia pulang sekolah pada 2012, sehingga ia tidak ingin hal serupa terjadi lagi kepada siapapun.
Saat ini beberapa negara dan organisasi di dunia mengambil sejumlah langkah untuk membuka pintu komunikasi dengan Taliban.