PR BEKASI - Menlu Qatar Syekh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan langkah Taliban pada pendidikan anak perempuan di Afghanistan sangat mengecewakan, dan merupakan langkah mundur.
Ia meminta kelompok Taliban untuk melihat Doha, Qatar tentang cara menjalankan sistem Islam.
Pernyataan Menlu Qatar ini mengacu pada penolakan Taliban untuk mengizinkan siswa sekolah menengah perempuan Afghanistan melanjutkan studi mereka.
Baca Juga: Pentagon Terkejut Tentara Afghanistan Dikalahkan Taliban dengan Cepat
Keputusan itu diambil Taliban tepat beberapa minggu setelah kelompok itu mengambil alih kekuasaan.
Hal itu diungkapkan Menlu Qatar pada konferensi pers para Kamis bersama dengan Joseph Borrell dari Uni eropa.
"Tindakan baru-baru ini yang telah kita lihat, sayangnya di Afghanistan, sangat mengecewakan melihat beberapa langkah mundur," katanya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Jumat, 1 Oktober 2021.
Baca Juga: Taliban Akan Terapkan Konstitusi Era Kerajaan di Afghanistan
Doha telah menjadi perantara utama di Afghanistan setelah penarikan pasukan AS bulan lalu. Qatar juga membantu mengevakuasi ribuan orang asing dan Afghanistan.