PR BEKASI - Media asing soroti pendirian museum plastik di Gresik, Jawa Timur, Indonesia.
Museum plastik itu didirikan oleh sejumlah pakar lingkungan untuk menyampaikan pesan tentang krisis sampah plastik di lautan.
Prigi Arisandi, pendiri museum plastik di Gresik mengatakan bahwa ia ingin mengajak masyarakat untuk berhenti menggunakan plastik sekali pakai.
"Kami ingin menyampaikan informasi kepada masyarakat untuk menghentikan penggunaan plastik sekali pakai," ujar Prigi Arisandi dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Senin, 4 Oktober 2021.
Jumlah sampah plastik di lautan semakin banyak dan akan terus bertambah jika masyarakat tidak memulai mengurangi dan berhenti menggunakan plastik sekali pakai.
"Plastik ini sangat sulit untuk didaur ulang, mulai hari ini, kita harus berhenti mengkonsumsi plastik sekali pakai karena akan mencemari laut kita, yang juga merupakan sumber makanan kita," tuturnya melanjutkan.