Pakistan Dituding Barat Sedang Terlilit Utang Gara-gara China, Menteri Asad Umar Buka Suara

- 7 Oktober 2021, 17:21 WIB
Barat menyebut Pakistan sedang terlilit utang dari China akibat proyek infrastruktru CPEC. Menteri Asad Umar membantah.
Barat menyebut Pakistan sedang terlilit utang dari China akibat proyek infrastruktru CPEC. Menteri Asad Umar membantah. /REUTERS/Akhtar Soomro

PR BEKASI - Menteri Pakistan, Asad Umar mengatakan bahwa negaranya sedang tidak terlilit utang dari China.

Sebelumnya, pihak Barat menyebut Pakistan saat ini sedang dirundung masalah utang karena China.

Pasalnya, Pakistan mendapatkan sokongan dana utang untuk kumpulan proyek infrastruktur China-Pakistan Economic Corridor (CPEC).

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Pakistan saat Warga Terlelap, 20 Orang Meninggal

"Kami tidak memiliki masalah pinjaman dengan China," katanya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari First Post pada Kamis, 7 Oktober 2021.

Masalah utang piutang Pakistan dengan China ini pertama kali dilaporkan tim peneliti yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Aiddata.

Berdasarkan laporan penelitian tersebut, proyek CPEC diduga menimbulkan empat masalah yang dapat mengancam kondisi finansial Pakistan.

Baca Juga: PM Pakistan Minta AS Segera Mengakui Pemerintahan Taliban di Afghanistan, Cepat atau Lambat

Di antaranya kurangnya transparansi, pengenaan pinjaman rahasia, pinjaman yang mahal, dan jumlah utang negara yang meroket akibat CPEC.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: First Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x