AS Akan Selidiki Tuduhan Eks Presiden Afghanistan Ashraf Ghani yang Bawa Kabur Uang Negara

- 7 Oktober 2021, 18:59 WIB
AS akan selidiki tuduhan Presiden Ashraf Gani yang membawa kabur uang negara.
AS akan selidiki tuduhan Presiden Ashraf Gani yang membawa kabur uang negara. /REUTERS/Omar Sobhani.

PR BEKASI - Otoritas Amerika Serikat pada Rabu, 6 Oktober 2021 mengatakan akan menyelidiki tuduhan bahwa mantan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani membawa uang jutaan dolar AS ketika kabur dari Afghanistan saat Taliban mendekati Kabul.

Hal itu disampaikan John Sopko, Inspektur Jenderal Khusus AS untuk Rekonstruksi Afghanistan (SIGAR) sebagaimana dikutip Pikiranrkayat-Bekasi.com dari Today Online, Kamis, 7 Oktober 2021.

Sebelumnya, Ashraf Ghani mengatakan pihaknya meninggalkan kabul untuk mencegah pertumpahan darah dan dia membantah laporan bahwa dia telah membawa sejumlah uang. Namun, spekulasi terus berlanjut dan Kongres AS meminta tim Sopko untuk menyelidikinya.

Baca Juga: Akun Facebook Ashraf Ghani Diretas, Peretas Minta Dunia Akui Pemerintahan Taliban

"Itu belum kami buktikan. Kami sedang mendalami. Sebenarnya, Komisi Reformasi Pemerintah telah meminta kami untuk mendalami kasus ini," ujar Sopko kepada subkomite DPR AS.

Ghani telah menerima kritik keras karena melarikan diri ketika Taliban mencapai pinggiran Kabul pada Agustus lalu.

Kantor Sopko, SIGAR telah lama menyelidiki penipuan, pemborosan dan penyalahgunaan selama upaya pembangunan negara besar-besaran Amerika, yang berakhir kacau setelah 20 tahun karena pengambilalihan Taliban.

Baca Juga: Eks Presiden Ashraf Ghani Dianggap Jadi Biang Kerok Jatuhnya Afghanistan ke Tangan Taliban

Sopko menyarankan kepada subbagian Komisi Urusan Luar Negeri DPR yang mengawasi bantuan pembangunan bahwa kegagalan proyek AS bukan menjadi hal yang tidak dapat diprediksi, mengingat korupsi yang merajalela dan tata kelola yang salah urus.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Today Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x