PR BEKASI – China mengkhawatirkan kebocoran nuklir di Laut Natuna Utara setelah kapal selam Amerika Serikat (AS) mengalami insiden tabrakan di perairan tersebut.
Para pejabat AS melaporkan bahwa kapal selam bertenaga nuklir milik Angkatan Laut AS tabrakan sebuah objek saat melakukan misi di Laut Natuna Utara.
Dalam insiden tersebut, sebelas pelaut dilaporkan terluka dengan dua menderita luka sedang.
Kementerian Luar Negeri China menyatakan mereka sangat prihatin dengan insiden kapal selam AS.
Baca Juga: Kapal Selam AS Alami Tabrakan di Laut Natuna Utara Saat Ketegangan AS-China, Beberapa Pelaut Terluka
Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China mendesak AS untuk membagikan rincian insiden tersebut.
Juru bicara itu menyatakan keprihatinan serius dan ingin tahu apa tujuan berlayar kapal selam itu di Laut Natuna Utara.
Zhao juga menekankan AS harus berbagi“apakah itu menyebabkan kebocoran nuklir atau merusak lingkungan laut.