PR BEKASI - Sebuah kelompok teroris Daesh mengaku bertanggung jawab atas pemboman sebuah masjid Muslim Syiah di Afghanistan.
Yang telah menewaskan sedikitnya 46 orang dan melukai puluhan lainnya pada Jumat, 8 Oktober 2021.
Klaim tersebut datang hanya beberapa jam setelah ledakan itu menghancurkan masjid yang penuh sesak di kota Kunduz, Afghanistan.
Serangan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian pemboman dan penembakan Daesh yang menargetkan penguasa baru Taliban di Afghanistan, serta lembaga keagamaan dan anggota minoritas Syiah di Afghanistan.
Baca Juga: Pertemuan dengan Taliban Digelar di Doha Hari Ini, Pejabat AS Beberkan Agendanya
Ledakan tersebut telah menghancurkan masjid di kota Kunduz saat salat Jumat.
Meledakkan jendela masjid, menghanguskan langit-langit dan menyebarkan puing-puing dan memutar logam di lantai.
Penduduk daerah, Hussaindad Rezayee mengatakan bahwa dia bergegas ke masjid ketika dia mendengar ledakan tersebut , tepat saat shalat jumat dimulai.