Profil Tsai Ing-wen, Presiden Perempuan Taiwan Pertama yang Ogah Tunduk pada China

- 10 Oktober 2021, 19:41 WIB
Berikut profil Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen.
Berikut profil Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen. /Reuters/Ann Wang

PR BEKASI - Berikut profil Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen yang saat ini menjadi sorotan usai menanggapi tawaran China.

Sebelumnya, Tsai Ing-wen menolak dengan keras ajakan reunifikasi damai dari Presiden China yaitu Xi Jinping.

Selain itu, Tsai Ing-wen berkomitmen akan mempertahankan demokrasi Taiwan, dan memastikan negaranya tak akan jatuh ke tangan China.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Taiwan Jatuh ke Tangan China? Presiden Tsai Ing-wen Ungkap Adanya Bencana Besar

Ketegasan Tsai Ing-wen sebagai sosok Presiden perempuan ini menarik perhatian dunia.

Seperti apa sosok dari Presiden Taiwan yang juga merupakan presiden perempuan pertama di negara itu?

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber, berikut profil Presiden Taiwan Tsai Ing Wen:

Baca Juga: Taiwan Ogah Tunduk pada China, Presiden Tsai Ing-wen Tolak Ajakan Reunifikasi Xi Jinping

Nama Lengkap: Tsai Ing-wen
Tempat Tanggal Lahir: Taipei, 31 Agustus 1956
Profesi: Presiden Taiwan
Jenis Kelamin: Perempuan
Tinggi: 164 cm
Partai Politik: Partai Progresif Demokratik
Riwayat Pendidikan:
- Universitas Nasional Taiwan
- University Cornell
- Sekolah Ekonomi London

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Taktik Jelang Leg 2 Lawan Taiwan di Piala Asia 2023, Victor Igbonefo: Harus Waspada

Karier:

1. Sebagai Dosen Pengajar

- Tahun 1984-1990, setelah kembali ke Taiwan, Tsai Ing-wen langsung mengajar sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nasional Cheng Chi.

- Tahun 1991-1993, Tsai Ing-wen mengajar di jurusan Magister Perdagangan International Internasional Universitas Soochow.

- Tahun 1993-2000, Tsai Ing-wen berkarir kembali sebagai profesor di jurusan Perdagangan International  Universitas Nasional Cheng Chi.

Baca Juga: 4 Pemain dan Pelatih Taiwan Diskors Karena Mabuk, Shin Tae-yong Minta Timnas Indonesia Berjuang Lebih Keras

2. Kiprah dalam dunia politik

Pada tahun 2000 di masa pemerintahan Presiden Ma Ying-jeou, Tsai Ing-wen diangkat sebagai ketua Dewan Urusan Daratan yang merupakan jabatan yang setingkat dengan menteri.

Untuk mempertahankan kepercayaan dan simpati dari kelompok politik Pan-Hijau, Tsai Ing-wen kemudian bergabung dengan Partai Progresif Demokratik (DPP) pada tahun 2004.

Dan kemudian ia dicalonkan oleh DPP untuk menjadi calon dalam Pemilihan Umum Legislatif 2004 dan terpilih sebagai legislator proporsional.

Baca Juga: Joe Biden dan Xi Jinping Sepakat Patuhi Perjanjian Taiwan, Sudahi Ketegangan antara Taipei dan Beijing

Perlu diketahui, selain menjadi presiden perempuan pertama di Taiwan, Tsai Ing-wen juga merupakan presiden kedua dari Partai Progresif Demokrat (DPP).

Selain itu, ia merupakan presiden pertama dari orang Hakka dan keturunan penduduk asli Taiwan.

Dan ternyata Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pernah masuk ke daftar 100 orang yang berpengaruh di dunia versi Time.

Baca Juga: Presiden Tsai Ing Wen: Jika Taiwan Jatuh ke China dapat Picu Bencana Bagi Perdamaian di Asia

Dimana ia disorot karena keberaniannya melawan pemerintah China dan kesuksesan mengatasi Covid-19.

Kini, Presiden Taiwan ini ogah tunduk dengan negara China mengenai reunifikasi damai yang dilontarkan oleh Xi Jinping.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x