PR BEKASI - Komunitas LGBT di China batal menyelenggarakan ShanghaiPRIDE sebuah festival yang diadakan oleh komunitas LGBT lokal di negara itu.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari AsiaOne pada Senin, 11 Oktober 2021, penyelenggara ShaghaiPRIDE resmi mengumumkan pembatalan pada 13 Agustus 2020 secara tiba-tiba.
Pembatalan itu tanpa batas waktu dan tanpa penjelasan.
Berita itu mengejutkan banyak orang karena acara tersebut telah berjalan dengan sukses, meskipun dilakukan secara diam-diam, selama 11 tahun.
Baca Juga: Puluhan Drone Terjatuh Saat Beratraksi di China, Diduga Ada Sabotase
Dalam sebuah pernyataan singkat di situs webnya yang berjudul “Akhir Pelangi”, organisasi tersebut mengatakan menyesal.
“‘ShanghaiPRIDE’ dengan menyesal mengumumkan bahwa kami membatalkan semua kegiatan yang akan datang dan berhenti menjadwalkan acara apa pun di masa mendatang,” bunyi pernyatan itu.
“Kami mencintai komunitas kami, dan kami berterima kasih atas pengalaman yang telah kami bagi bersama,” lanjut bunyi pernyataan itu.