Seperti diketahui bahwa Propofol adalah sebuah obat penenang yang digunakan dalam anastesi
Sementara itu, Jaksa penuntut mengatakan penggunaan propofol tersebut berkedok perawatan kulit atau hal yang tidak ada sangkut-pautnya dengan perawatan kesehatan yang sah.
Baca Juga: Diduga Suap Mantan Presiden Korea Selatan, Bos Samsung Akan Jalani 2.5 Tahun Penjara
“Masalah ini awalnya untuk pengobatan, namun saya sangat menyayangkannya," kata Jay Y Lee, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 13 Oktober 2021.
"Saya akan memastikan ini tidak terjadi lagi,” kataJay Y Lee, menambahkan saat di ruang sidang yang hanya dihadiri oleh sekitar 15 orang.
Menurut Jay Y Lee, dia tidak lagi menggunakan Propofol sejak Agustus 2021 atau setelah dia mendapatkan pembebasan bersyarat.
Sedangkan pengacara Jay Y Lee mengatakan, kliennya pada awalnya mendapat perawatan psikologis karena tekanan sejak ayahnya dirawat di rumah sakit pada 2014 silam.
Baca Juga: Korsel Tingkatkan Kewaspadaan Akibat Virus Corona hingga Samsung Harus Menutup Pabriknya
Alasannya yakni lantaran sebelumnya Jay Y Lee lalu terjerat kasus hukum skandal korupsi hingga dia harus menjalani serangkaian persidangan.
Jaksa penuntut menuntut Jay Y Lee membayar uang denda sebesar 70 juta won atau sekira Rp 829 juta dan biaya tambahan 17 juta won atau sekira Rp 201 juta.