Terungkap bahwa pelapor adalah keponakan tersangka yang diketahui tinggal di sebelah rumahnya.
Baca Juga: Warga Malaysia Kompak Pasang Bendera Ungu di Depan Rumah setelah Fenomena Bendera Putih, Ada Apa?
Sebelum membakar rumah tersebut, tersangka diketahui sempat mengkonfrontasi ibunya yang juga nenek pelapor untuk meminta uang.
Namun, setelah gagal mendapatkan uang dari ibunya, tersangka mengancam akan membakar rumah jika ibunya tidak memberikan uang kepadanya.
Dia kemudian benar-benar membakar rumah keluarganya yang kemudian menyebabkan 90 persen dari rumah tersebut hancur terbakar.
Tim pemadam kebakaran dari Stasiun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (BBP) Kapar dan BBP Kota Anggerik dikirim ke lokasi setelah menerima panggilan pada pukul setengah 4 sore waktu setempat kemarin.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Malaysia Menyasar Warga Usia Remaja, Direcoki Beredarnya Berita Hoaks
Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Pemadam Kebakaran Selangor, Norazam Khamis saat diwawancarai terkait insiden tersebut.
Ia menambahkan, api dapat dipadamkan sekitar pukul 4 sore waktu setempat dan tidak menimbulkan korban jiwa.
"Api berhasil kami padamkan dalam setengah jam. Beruntung tidak ada korban yang dilaporkan," katanya.