PR BEKASI – Pemerintahan Joe Biden telah dipermalukan setelah mantan kepala perangkat lunak Departemen Keamanan AS (Pentagon) mengklaim langkah-langkah keamanan siber AS tidak memiliki peluang melawan China.
Nicolas Chaillan tidak melakukan apa-apa dalam wawancara pertamanya sejak dia keluar dari Pentagon pada bulan lalu.
Pakar keamanan siber mengatakan dia meninggalkan jabatannya sebagai protes karena dia yakin militer AS tidak cukup maju secara teknologi untuk mengimbangi China.
Chaillan, yang merupakan perwira perangkat lunak pertama untuk Angkatan Udara AS, memperingatkan itu adalah masalah waktu sebelum China mengamankan dominasi global.
Dia mengklaim pemahaman China tentang kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, dan kemampuan siber telah membuat negara itu berada di jalur menuju kemenangan.
Pria berusia 37 tahun itu berkata AS tidak memiliki peluang bertarung melawan China dalam 15 hingga 20 tahun mendatang.
"Saat ini, itu sudah menjadi kesepakatan. Itu sudah berakhir menurut saya," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Rabu, 13 Oktober 2021.