Ren saat ini dikabarkan harus berjalan dengan bantuan kruk dalam berkegiatan sehari-harinya.
Pada 28 September 2021, ibu Ren menerima penyelesaian dengan sekolah, menerima ganti rugi 390.000 yuan atau senilai Rp860 juta.
Tetapi ibu Ren dilaporkan tidak puas dengan jumlah tersebut, dan menyatakan keraguan bahwa jumlah tersebut dapat menutupi biaya pengobatan anaknya di masa depan.
Karena mendapatkan cacat permanen dan diskusi seputar insiden tersebut, gadis itu dilaporkan merasa rendah diri dan berusaha untuk pindah ke sekolah lain.***