PR BEKASI - Taliban masih disoroti soal kebijakan terhadap hak pendidikan perempuan di Afghanistan.
Sejumlah Pihak meminta agar Taliban dapat memperhatikan hak pendidikan perempuan Afghanistan.
Selain itu, bantuan asing pun mulai mengalir ke Afghanistan baru-baru ini.
Namun, Taliban dilaporkan masih enggan untuk memberikan hak pendidikan perempuan Afghanistan.
Baca Juga: Taliban Langgar Janji Terkait Hak Perempuan Afghanistan, PBB: Mimpi Buruk
Pada Selasa, 12 Oktober 2021, Uni Eropa menjanjikan bantuan sebesar 1 miliar euro atau sekira Rp17 triliun untuk kebutuhan kemanusiaan mendesak.
Serta untuk membantu negara-negara tetangga yang menampung warga Afghanistan setelah Taliban menguasai negara itu pada 15 Agustus 2021.
Sementara itu, Perdana Menteri Italia Mario Draghi, yang menjadi tuan rumah pertemuan Kelompok 20 (G20) pada Selasa lalu mengatakan, G20 sepakat bekerja sama untuk menghindari bencana kemanusiaan di Afghanistan.