PR BEKASI – Kementerian Pendidikan Jepang melaporkan jumlah kasus bunuh diri pada anak-anak di Jepang telah mencapai angka tertinggi dalam lebih dari empat dekade di era pandemi Covid-19 ini.
Diketahui, jumlah kasus bunuh diri di kalangan anak SD, SMP, dan SMA di Jepang pada tahun ajaran 2020 telah meningkat 98 kasus dari tahun ajaran sebelumnya menjadi 415 kasus.
Menurut menurut survei tentang perilaku bermasalah siswa dan penolakan untuk menghadiri kelas oleh kementerian Pendidikan Jepang, angka adalah yang paling tinggi pernah tercatat sepanjang sejarah.
"Seperti pada tahun ajaran sebelumnya, banyak kasus bunuh diri diyakini terjadi di dalam rumah tangga,” kata seorang perwakilan Kementerian Pendidikan Jepang, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mainichi, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Baca Juga: Kapten Timnas Jepang Ngamuk ke Tribun Suporter Arab Saudi, Tak Terima Negaranya Diolok-olok
Mereka menduga bahwa meningkatnya kasus bunuh diri pada anak tersebut disebabkan para orang tua yang melampiaskan stres pada anak mereka karena pandemi Covid-19.
“Ini mungkin akibat orang tua mengarahkan stres mereka yang disebabkan oleh pandemi virus Covid-19 ke anak-anak," tambahnya.
Jumlah kasus bunuh diri pada anak-anak di Jepang tahun ini diketahui mencapai tujuh di antara anak-anak SD, naik tiga dari tahun ajaran sebelumnya.