China Latihan Tempur di Replika Ibu Kota Taipei, Siap-siap Perang dengan Taiwan?

- 16 Oktober 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi. China dinilai siap perang dengan Taiwan setelah media pemerintah menyiarkan kegiatan latihan perang militer China di kamp pelatihan yang berisi replika, ibu kota Taiwan, Taipei.
Ilustrasi. China dinilai siap perang dengan Taiwan setelah media pemerintah menyiarkan kegiatan latihan perang militer China di kamp pelatihan yang berisi replika, ibu kota Taiwan, Taipei. /REUTERS/Dado Ruvic

PR BEKASI – Media pemerintah China baru-baru ini telah menyiarkan aktivitas militer China yangs sedang melakukan latihan perang di kamp latihan tempur berisi replika ibu kota Taiwan, Taipei.

Sebuah kamp pelatihan berisi replika ibu kota Taiwan, Taipei digunakan untuk latihan perang oleh militer China.

Rekaman latihan perang yang diketahui digelar pada 2015 lalu itu menunjukkan tank turun ke kota, bom dijatuhkan. dan pasukan dijatuhkan dari helikopter menyerbu markas Presiden Taiwan.

Baca Juga: China Klaim Bisa Tewaskan 12 Juta Warga AS Dengan Rudal Nuklir di Tengah Ketegangan Taiwan

Gambar diam rinci tentang invasi tersebut sempat muncul di situs web China tetapi dengan cepat dihapus.

Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut pembangunan replika kota Taipei dan latihan perang itu benar-benar tidak dapat diterima.

Sementara itu, China menggambarkan bahwa latihan perang itu sebagai kegiatan rutin tanpa tanpa target khusus.

Baca Juga: Taiwan Tegas Tak akan Mulai Perang dengan China, tetapi Siap Mati-Matian Pertahankan Diri

Namun, menurut para ahli latihan perang yang dilakukan oleh militer China di replika kota Taipei jauh dari rutinitas.

Situs web berita pemerintah China menggambarkan adegan itu sebagai bukti China telah berlatih selama bertahun-tahun untuk perang melawan Taiwan yang akan memicu konflik global massal.

Ini bukan unjuk kekuatan militer pertama dari China terhadap Taiwan yang telah lama mendapat dukungan militer dari AS.

Baca Juga: Tentara China Siap Hancurkan Taiwan untuk Cegah Negara Itu Merdeka

China telah menghadapi kontroversi atas sikapnya yang semakin agresif terhadap tetangga pulaunya.

Bulan lalu, China mengirim 19 pesawat militer, termasuk beberapa pengebom berkemampuan nuklir, ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, hanya satu hari sebelum latihan perang tahunan Taiwan.

Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu, memperingatkan bahwa Taiwan sedang mempersiapkan perang dan akan berjuang sampai akhir jika China ingin menyerang.

Baca Juga: Tegas! Presiden Taiwan Sebut Tak Akan Tunduk pada Tekanan yang Diberikan China

“Saya yakin jika China akan melancarkan serangan terhadap Taiwan, saya pikir mereka juga akan sangat menderita,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Sabtu, 16 Oktober 2021.

“Pertahanan Taiwan ada di tangan kami sendiri, dan kami benar-benar berkomitmen untuk itu. Jika China akan melancarkan perang melawan Taiwan, kami akan berjuang sampai akhir, dan itu adalah komitmen kami,” tambahnya.

Jika China melancarkan perang pada Taiwan, Inggris, AS, dan Australia dapat terseret ke dalam konflik karena aliansi AUKUS baru-baru ini.

Baca Juga: Profil Tsai Ing-wen, Presiden Perempuan Taiwan Pertama yang Ogah Tunduk pada China

Joseph Wu menyatakan dukungan untuk kemitraan AUKUS yang baru dibentuk untuk membantu Taiwan melawan ancaman China.

“Kami senang melihat bahwa mitra Taiwan yang berpikiran sama bekerja lebih dekat satu sama lain untuk memperoleh artikel pertahanan yang lebih maju sehingga kami dapat mempertahankan Indo-Pasifik,” katanya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x