Squid Game di Kehidupan Nyata China, Dituding Ada Perdagangan Organ dengan Sistem 'Bunuh untuk Memesan'

- 17 Oktober 2021, 10:14 WIB
Squid Game di kehidupan nyata China, dituding ada perdagangan organ akan tetapi Beijing membantah hingga saat ini.
Squid Game di kehidupan nyata China, dituding ada perdagangan organ akan tetapi Beijing membantah hingga saat ini. /Twitter/@netflix/

 

PR BEKASI - Sejak pertama kali ditayangkan di Netflix bulan lalu, serial horor Korea Selatan Squid Game telah memikat penonton di lebih dari 90 negara.

Sehingga Squid Game dengan cepat menjadi acara internasional yang paling banyak ditonton dalam sejarah platform streaming.

Penonton terpesona oleh film thriller dystopian berlumuran darah yang mengadu pemain satu sama lain dalam kontes yang bertarung sampai mati untuk mendapatkan kesempatan memenangkan uang tunai.

Sementara itu, di China memiliki Squid Game di kehidupan nyata yaitu memanen organ para pembangkang politik.

Baca Juga: Squid Game Akan Jadi Konsep Acara Sungguhan, MrBeast Bersiap Jadi Tuan Rumah

Dari Mail Online oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 17 Oktober 2021, berdasarkan dari klaim kelompok Hak Asasi Manusia, Partai Komunis China mengambil hati, ginjal, limpa, dan kornea mata dari 100.000 tawanan dan tahanan politik setiap tahun.

Yang mana dengan sistem perdagangan organ 'bunuh untuk memesan', yang dijalankan pemerintah yang beroperasi dalam skala besar.

Namun, komunitas internasional tetap tidak berdaya untuk menghentikan pembantaian tersebut.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Mail Online News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x