PR BEKASI – NASA telah memicu kekhawatiran konflik setelah memohon kepada Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk berinvestasi dalam membuat roket ruang angkasa bertenaga nuklir.
Permohonan dari Badan Antariksa AS tersebut dimaksudkan untuk mempercepat persaingan dengan negara lainnya dalam perlombaan ruang angkasa.
Pejabat NASA bersaksi di sidang subkomite Sains, Ruang Angkasa, dan Teknologi pada Rabu, 20 Oktober 2021.
Mereka menyerukan senjata baru untuk membantu AS mencapai Mars mendahului Rusia dan China.
Baca Juga: AS Uji Coba Rudal Hipersonik untuk Lindungi Taiwan, China Ketar-ketir
NASA meminta anggota parlemen AS untuk menginvestasikan lebih banyak sumber daya untuk meneliti dan mengembangkan roket bertenaga nuklir.
Mereka mengatakan ini akan membantu manusia mencapai planet ini hanya dalam tiga sampai empat bulan.
Hal tersebut dikatakan oleh Bhavya Lal, penasihat senior NASA untuk Anggaran dan Keuangan.