PBB Peringatkan Krisis Pangan 'Akut' di Afghanistan: Anak-anak Akan Mati Kelaparan!

- 25 Oktober 2021, 17:56 WIB
Direktur eksekutif Program Pangan Dunia (WFP) menyebut 22,8 juta penduduk Afghanistan, menghadapi krisis kelaparan.
Direktur eksekutif Program Pangan Dunia (WFP) menyebut 22,8 juta penduduk Afghanistan, menghadapi krisis kelaparan. /orge Silva/Reuters

Hal itu tentunya mendorong para donor menahan miliaran dolar bantuan untuk ekonomi yang bergantung pada bantuan.

Saat ini krisis pangan di Afghanistan sangat mengerikan, bahkan setelah diambil alih oleh Taliban, karena diperburuk juga oleh perubahan iklim.

Baca Juga: Diplomat Zalmay Kahlilzad Mundur, Soroti Nasib Rakyat Afghanistan Pasca Taliban Berkuasa

“Apa yang kami prediksi menjadi kenyataan jauh lebih cepat dari yang kami perkirakan. Kabul jatuh lebih cepat dari yang diperkirakan siapa pun dan ekonomi jatuh lebih cepat dari itu,” kata Beasley.

Dia mengatakan dolar yang dialokasikan untuk bantuan pembangunan harus digunakan kembali untuk bantuan kemanusiaan.

Banyak warga Afghanistan menjual harta benda untuk membeli makanan dengan Taliban yang tidak mampu membayar upah kepada pegawai negeri sipil.

Baca Juga: AS Pegang Kendali Aset Afghanistan, Taliban Ketar-ketir Cari Uang

Tak hanya itu untuk pertama kalinya, masyarakat perkotaan juga menghadapi kerawanan pangan pada tingkat yang mirip dengan daerah pedesaan.

Kelompok-kelompok bantuan mendesak negara-negara, yang prihatin dengan hak asasi manusia di bawah Taliban, untuk terlibat dengan penguasa baru untuk mencegah keruntuhan yang mereka katakan dapat memicu krisis migrasi serupa dengan eksodus 2015 dari Suriah yang mengguncang Eropa.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x