Gabungkan Huruf Ibrani dan Arab, Sarjana Israel Ciptakan Aksara Baru

- 2 November 2021, 17:47 WIB
Seorang sarjana Israel menciptakan aksara baru bernama Aravrit yang merupakan campuran dari huruf Ibrani dan Arab.
Seorang sarjana Israel menciptakan aksara baru bernama Aravrit yang merupakan campuran dari huruf Ibrani dan Arab. /The Jerusalem Post/Liron Lavi Turkenich

 

PR BEKASI – Seorang sarjana asal Israel telah menciptakan sebuah aksara baru dengan menggabungkan huruf Ibrani dengan huruf Arab atau Hijaiah.

Dengan menggabungkan bagian atas dari huruf Arab dan bagian bawah dari huruf Ibrani, Liron Lavi Turkenich menamai aksara tersebut dengan Aravrit.

Diketahui, Turkenich merancang aksara baru yang menggabungkan huruf Ibrani dan huruf Arab sebagai tugas akhir di perguruan tinggi.

Saat ini, aksara Aravrit tersebut menjadi salah satu produk seni yang dipamerkan oleh paviliun Israel pada World Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Baca Juga: Ingin Kabur dari Taliban, Yahudi Afghanistan Terakhir Minta 10 Juta Dolar untuk Pindah ke Israel

Dicapainya normalisasi hubungan yang dikenal dengan sebutan “Kesepakatan Abraham” antara Israel dengan empat negara Arab memungkinkan aksara Aravrit untuk digunakan secara luas.

Turkenich pertama kali terinspirasi untuk membuat aksara Aravrit karena dirinya dibesarkan di Haifa.

Haifa sendiri dikenal sebagai salah satu kota paling terintegrasi di Israel di mana orang Yahudi dan Palestina sering bercampur dan di mana bahasa Arab banyak digunakan disamping Bahasa Ibrani.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x