Yahudi Arab Diusir Pemerintah Zionis Israel: Mereka Telah Khianati Kami

- 17 November 2021, 21:00 WIB
Komunitas Yahudi Arab (Yahudi Mizrahi) merasa dikhianati oleh pemerintah Zionis setelah mereka diusir oleh negara dari rumah mereka.
Komunitas Yahudi Arab (Yahudi Mizrahi) merasa dikhianati oleh pemerintah Zionis setelah mereka diusir oleh negara dari rumah mereka. /Twitter/@jvplive

PR BEKASI – Tindakan kejam Israel tidak hanya berlaku bagi etnis Arab Muslim dan Arab Kristen saja, melainkan juga terhadap etnis Arab Yahudi.

Baru-baru ini, pihak kepolisian Israel baru saja melakukan pengusiran terhadap puluhan keluarga Yahudi Arab atau yang dikenal dengan sebutan Yahudi Mizrahi di kawasan Givat Amal Bet, Tel Aviv.

Aksi pengusiran yang diperintahkan oleh pemerintah Israel tersebut telah memicu tuduhan rasisme dan penghinaan terhadap komunitas Yahudi Arab yang bermigrasi ke negara pendudukan tersebut.

Baca Juga: Strategi Rebut Tanah di Tepi Barat, Warga Palestina 'Langganan' Serangan Pemukim Israel

Diketahui, sebanyak 32 keluarga Yahudi Arab diusir paksa dari tempat tinggalnya pada Senin, 15 November 2021 setelah 60 tahun pertempuran hukum.

Beberapa keluarga Yahudi Mizrahi telah membarikade diri di rumah mereka, lebih dari 200 petugas polisi Israel turun ke lingkungan tersebut untuk mengusir mereka dari rumah mereka untuk membangun apartemen mewah.

Keluarga-keluarga itu awalnya dikirim ke Givat Amal yang sebelumnya merupakan sebuah desa Arab pada tahun 1948 ketika lebih dari 750.000 warga Palestina diusir dari rumah mereka.

Baca Juga: Kisah Petani Palestina, Tak Bisa Hidup dari Tanah Sendiri karena Tembok Pembatas Israel

Diperkirakan bahwa pemerintah Israel telah mengirim keluarga-keluarga Yahudi Mizrahi ke daerah itu untuk menghentikan pengungsi Palestina kembali ke rumah mereka.

Tak hanya melakukan pengusiran, Israel juga menghancurkan dan membakar rumah maupun perabotan rumah tangga milik keluarga Yahudi Mizrahi agar mereka tidak kembali lagi.

Sebuah organisasi bernama Suara Yahudi untuk Perdamaian (JVP) menggambarkan penggusuran tersebut merupakan sebuah pengkhianatan yang dilakukan oleh Israel.

Baca Juga: Kecam AS yang Akan Buka Lagi Konsulat di Palestina, Israel: Yerusalem Ibu Kota Kami Tanpa Terbagi

Kelompok Yahudi yang diketahui anti-Zionis tersebut menyamakan pengusiran yahudi Mizrahi tersebut dengan aksi pembersihan etnis Palestina di Sheikh Jarrah, Tepi Barat yang diduduki.

“Ini dapat dibandingkan dengan warga Palestina yang menghadapi pembersihan etnis di Sheikh Jarrah. Ini berhubungan,” kata pernyataan mereka, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor, Rabu, 17 November 2021.

JVP mengklaim bahwa sejak 1948 hingga hari ini, semua pengusiran paksa oleh pemerintah Israel adalah hasil dari Gerakan Zionis.

Baca Juga: Turki Tangkap 15 Mata-mata Israel, Diduga Sedang Awasi Warga Palestina

“Gerakan pendudukan itu dipimpin oleh Yahudi Ashkenazi yang mempromosikan hierarki etnis bukan hanya Yahudi atas Palestina, tetapi juga Yahudi Eropa atas Yahudi dari Timur Tengah dan Afrika Utara," tambahnya.

Seorang warga Yahudi Mizrahi, Ronit Aldouby juga mengecam keputusan pengusiran mereka dari tempat tinggal mereka selama puluhan tahun.

"Saya marah karena Israel telah mengkhianati kita, Penghinaan mereka terhadap Yahudi Mizrahi tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," katanya.

Baca Juga: Gabungkan Huruf Ibrani dan Arab, Sarjana Israel Ciptakan Aksara Baru

Sementara itu, warga Yahudi Mizrahi lainnya bernama Yossi Cohen mengatakan selama mereka tinggal di Israel, pemerintah Zionis tidak pernah memperlakukan mereka seperti layaknya etnis Yahudi lainnya.

"Selama ini tidak ada satu pohon pun yang ditanam di sini, mereka tidak memberikan layanan apa pun, dan itu semua disengaja. Siapapun partai yang berkuasa, mereka terus mengkhianati kita. Ini memalukan negara," katanya.

Yahudi Mizrahi sendiri adalah komunitas Yahudi yang merupakan keturunan dari orang-orang Yahudi pada era Babilonia di Asia Barat, Timur Tengah, dan Kaukasus.

Saat ini, istilah Yahudi Mizrahi digunakan untuk menyebut orang-orang Yahudi dari daerah-daerah geografis yang diperintah oleh orang Arab atau negara-negara dengan mayoritas Muslim di sekitar Israel.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x