Kim Jong Un Ingin Hapus Bayang-bayang Kebijakan Pendahulunya, Kini Kenalkan Ideologi Baru 'Kimjongunisme'

- 25 November 2021, 14:48 WIB
Pimpinan Korea Utara, Kim Jong Un ingin hapus bayang-bayang kebijakan pendahulunya dengan kenalkan ideologi Kimjongunisme.
Pimpinan Korea Utara, Kim Jong Un ingin hapus bayang-bayang kebijakan pendahulunya dengan kenalkan ideologi Kimjongunisme. /KCNA via Reuters/

Laporan menyebutkan bahwa aksi yang dilakukan Kim Jong Un itu bertentangan dengan budaya Dinasti Kim.

Baca Juga: Presiden Korut Tampil Lebih Kurus, Benarkah Bukan Kim Jong Un Sebenarnya?

Sebab, Dinasti Kim dikenal sangat menghormati nenek moyang mereka.

Sementara itu, aksi yang dilakukan oleh Kim Jong Un tersebut merupakan kali pertama yang dilakukan oleh keluarga Kim.

Bukan tanpa alasan Kim Jong Un mengenalkan ideologi Kimjongunisme, hal itu dilatarbelakangi oleh beberapa faktor.

Dijelaskan dalam thetimes.com, Kim Jong Un tidak setuju dengan beberapa kebijakan yang telah dibuat ketika masa kepemimpinan sebelumnya, yang dipegang oleh ayah dan kakeknya.

Baca Juga: Kim Jong Un Minta Warga Korea Utara Makan Lebih Sedikit Hingga 2025 Agar Tidak Mati Kelaparan

Salah satunya adalah perihal pengaitan legitimasi penerus dengan penghormatan pendahulunya. Sehingga Kim Jong Un ingin membuat ideologi baru.

Sebelumnya, pada 1970-an, istilah 'Kimilsungisme' digunakan sebagai bentuk kepercayaan kepada pemimpin sebelumnya, Kim Il Sung, yang tak lain adalah kakek dari Kim Jong Un.

Kemudian, pada dekade berikutnya, tercetus istilah 'Kimilsungisme-Kimjongilisme'. Sebuah istilah yang menggambarkan pemimpin negara dan ahli warisnya.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x