Merdeka dari Papua Nugini, Pulau Ini Bakal Jadi Tetangga Baru Indonesia

- 28 November 2021, 13:12 WIB
Pulau Bougainville (titik merah) disebut bakal jadi negara tetangga baru Indonesia setelah memutuskan merdeka dari Papua Nugini dalam referendum 2019 lalu.
Pulau Bougainville (titik merah) disebut bakal jadi negara tetangga baru Indonesia setelah memutuskan merdeka dari Papua Nugini dalam referendum 2019 lalu. /REUTERS

PR BEKASI – Indonesia di ambang memiliki negara tetangga baru di pada tahun depan setelah Bougainville memiliki menyatakan kemerdekaan dari Papua Nugini.

Diketahui, salah satu pulau terbesar di Papua Nugini itu memiliki untuk mencapai kemerdekaan dalam referendum pada 2019 lalu.

Nantinya, proses kemerdekaan Bougainville akan dimulai pada 2023 yang diharapkan warganya akan mengarah pada kemerdekaan penuh pada 2027.

Baca Juga: Terancam Kolaps oleh Covid-19, Palang Merah Internasional Serukan Bantuan Mendesak untuk Papua Nugini

Hasil referendum membuat penduduk lokal dan pengamat internasional menggembar-gemborkan masa depan yang positif bagi Bougainville.

Komisi Referendum Bougainville menyatakan sebanyak 176.928 orang atau sekitar 98 persen pemilih telah mendukung kemerdekaan Bougainville dari Papua Nugini

Ini mengakhiri perang berkepanjangan yang terjadi di pulau tersebut antara pasukan pemberontak Bougainville dengan Angkatan bersenjata Papua Nugini.

Baca Juga: Gelar Miss Papua Nugini Lucy Maino Dicabut Usai Video Goyangannya di Tiktok Dianggap Tak Senonoh Viral

Dr Anthony Regan, seorang ahli Papua Nugini di Universitas Nasional Australia menyatakan reaksi terhadap referendum itu dapat dimengerti tetapi terlalu dini.

“Bouganville tetap menjadi kandidat yang paling mungkin untuk negara baru tetapi tidak akan mudah untuk mencapai kemerdekaan,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail, Minggu, 28 November 2021.

Dia mengatakan pemerintah Papua Nugini setuju untuk memberi Bougainville lebih banyak tanggung jawab untuk urusannya daripada provinsi lainnya, tetapi saat ini masih jauh untuk menjadi negara merdeka.

Baca Juga: Singgung Masalah HAM, Media Papua Nugini Gembar-Gemborkan Kemerdekaan Papua Barat

Apa yang mungkin merupakan langkah bertahap menuju otonomi yang lebih besar untuk Bougainville tetapi mengatakan jadwal untuk menjadi negara yang sepenuhnya merdeka pada tahun 2027 adalah sangat tidak pasti.

Sebagian didorong oleh harapan bahwa Bougainville akan mandiri melalui sumber daya alamnya yang berharga, termasuk potensi pariwisatanya.

Hal tersebut dikatakan oleh pakar Bougainville dari Universitas Nasional Australia, Dr Thiago Opperman.

Baca Juga: Pergi Berobat Secara Ilegal ke Papua Nugini dengan Ojek, Gubernur Papua Lukas Enembe Berakhir Dideportasi

Meskipun memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata internasional di masa mendatang, akan tetapi fasilitas wisata di Bougainville masih kalah dibandingkan dengan fasilitas wisata destinasi wisata andalan Indonesia, Bali.

“Bougainville adalah tempat yang sangat indah, dengan pemandangan yang luar biasa dan beragam, dan orang-orang yang ramah tetapi infrastruktur di sana masih sangat terbatas dibandingkan dengan Fiji dan Bali,” katanya.

Tak hanya itu, Bougainville juga dikatakan olehnya masih sangat berbahaya untuk didatangi karena adanya endemik penyakit malaria.

Baca Juga: Negara Tetangga Indonesia Berduka, ‘Bapak Bangsa’ Papua Nugini Sir Michael Somare Wafat

Selain itu, masih ada banyak faktor yang membuat negara induknya, Papua Nugini berada di luar jalur dalam hal pariwisata, terutama reputasi yang berbahaya untuk keselamatan pribadi.

Bahkan, Kementerian Pariwisata Papua Nugini juga telah mengeluarkan beberapa peringatan yang konsisten dengan reputasi Papua Nugini.

“Risiko kejahatan kekerasan dan serangan seksual di Papua Nugini sangat tinggi. Penjahat sering menggunakan parang dan senjata api. Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar Anda. Hindari keluar setelah gelap,” bunyi peringatan tersebut.

Ini juga mencatat aktivitas kriminal di resor wisata dan menyarankan wisatawan mengunci semua pintu dan jendela dan mempertimbangkan keamanan pribadi.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x