China Bantah Jerat Negara Miskin dengan Utang, Bandara di Uganda Tak Jadi 'Disita'?

- 29 November 2021, 19:24 WIB
China bantah sengaja menjerat 'jebakan' utang kepada negara-negara miskin usai dikabarkan akan 'menyita' bandara internasional di Uganda.
China bantah sengaja menjerat 'jebakan' utang kepada negara-negara miskin usai dikabarkan akan 'menyita' bandara internasional di Uganda. /REUTERS/Njeri Mwangi

PR BEKASI - China baru-baru ini dituduh memasang 'jebakan' utang kepada sejumlah negara miskin, salah satunya Uganda.

Bahkan China dikabarkan akan merebut satu-satunya bandara internasional di Uganda jika negara di Afrika Timur ini gagal membayar utang.

Diketahui, Uganda berutang 200 juta dolar AS atau sekitar Rp2,8 triliun kepada China.

Baca Juga: Studi di China Sebut Negara Tirai Bambu Akan Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Jika Ikuti Strategi Negara Lain

Dana utang tersebut digunakan untuk perluasan fasilitas di bandara.

Pada bulan lalu, penyelidikan parlemen Uganda menyimpulkan bahwa China memberlakukan persyaratan yang dinilai membebankan peminjam.

Termasuk potensi perampasan terhadap bandara secara otomatis.

Baca Juga: China Larang Selebritis Pamer Kekayaan dan Hedonisme di Media Sosial, Begini Alasannya

Menanggapi itu, Kedutaan China di Uganda memberikan klarifikasi pada Minggu, 28 November 2021.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x