Kim Jong Un Paksa Warga Korea Utara untuk Berkabung Selama 11 Hari, Peringati 10 Tahun Kematian Ayahnya

- 16 Desember 2021, 14:24 WIB
Kim Jong Un paksa warga Korea Utara untuk berkabung selama 11 hari untuk peringati 10 tahun kematian Kim Jong Il.
Kim Jong Un paksa warga Korea Utara untuk berkabung selama 11 hari untuk peringati 10 tahun kematian Kim Jong Il. /Dok. RFA

PR BEKASI - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membuat aturan baru untuk warganya.

Aturan ini dibuat dalam rangka memperingati hari kematian ayahnya Kim Jong Il yang juga sebagai pemimpin Korea Utara Sebelumnya.

Di peringatan kematian Kim Jong Il yang ke sepuluh ini, Kim Jong Un memerintahkan warga Korea Utara untuk berkabung selama sebelas hari.

Baca Juga: Sedang Dilanda Kelaparan, Kim Jong Un Malah Minta Rakyatnya Buatkan Permen untuk Hadiah Ulang Tahun

Selama sebelas hari ini warga Korea Utara harus menjalani masa berkabung dan dilarang untuk menunjukkan apa pun selain kekhidmatan di depan umum.

"Selama masa berkabung, kita tidak boleh minum alkohol, tertawa atau terlibat dalam kegiatan rekreasi,”  ucap seorang penduduk kota perbatasan di Sinuiju kepada RFA seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com pada Kamis, 16 Desember 2021.

Seorang warga ini juga menyebutkan bahkan untuk pergi belanja bahan makanan pun tidak diperbolehkan.

Baca Juga: Kim Jong Un Peringatkan Adanya Ancaman yang Mengintai Korea Utara di Tahun 2022

Dia juga menceritakan tentang seorang yang tertangkap sedang minum dan mabuk di saat hari berkabung ini akan diperlakukan seperti penjahat dan tidak terlihat lagi.

"Dulu banyak orang yang tertangkap minum atau mabuk selama masa berkabung ditangkap dan diperlakukan sebagai penjahat ideologis. Mereka dibawa pergi dan tidak pernah terlihat lagi," ungkapnya.

"Bahkan jika anggota keluarga Anda meninggal selama masa berkabung, Anda tidak boleh menangis dengan keras dan tubuh harus dibawa keluar setelah selesai," tambahnya.

Baca Juga: Korea Utara Hadapi Krisis Ekonomi, Kim Jong Un Desak Warganya untuk Berjuang Sepanjang Tahun 2022

"Orang-orang bahkan tidak bisa merayakan ulang tahun mereka sendiri jika mereka jatuh dalam masa berkabung," jelas salah satu penduduk Korea Utara yang tinggal di perbatasan ini.

Diketahui Kim Jong Il merupakan pemimpin Korea Utara yang memerintah hingga akhir hayatnya pada 2011 lalu.

Kim jong Il meninggal dunia pada tanggal 17 Desember 2011 lalu, setelah kematiannya, sang putra Kim Jong Un pun langsung menggantikannya untuk memimpin Korea Utara hingga sekarang.

Baca Juga: Warga Korea Utara Tak Boleh Pakai Jaket Kulit seperti Kim Jong Un, Dinilai Tidak Sopan

Peringatan kematian Kim Jong Il telah di rayakan setiap tahunnya.

Setidaknya warga Korea Utara harus berkabung selama 10 hari di peringatan hari kematian mantan pemimpinnya ini.

Namun untuk tahun sekarang akan lebih lama karena merupakan tahun ke sepuluh kematiannya.

Maka dari itu Kim Jong Un memerintahkan warganya untuk berkabung lebih lama di peringatan kematian ayahnya yang ke sepuluh ini yakni selama sebelas hari.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: RFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x