Network
PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Tiongkok dilaporkan tengah melakukan langkah memperpanjang masa libur musim semi dan juga menunda pembukaan kegiatan akademik pada hari Senin, 27 Januari lalu hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona lebih cepat di wilayah Tiongkok.
Sejatinya libur musim semi dijadwalkan berakhir pada 30 Januari kemarin namun pemerintah Tiongkok memperpanjangnya hingga 2 Februari 2020 mendatang.
Dikutip oleh Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dari CCTV News, seorang Jenderal Dewan Negara Tiongkok mengatakan kegiatan akademik di seluruh wilayah Tiongkok akan menunda pembukaan semester musim semi hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Baca Juga: Sederet Perusahaan Besar Digoyang Virus Corona, dari Elektronik hingga Makanan
Sementara itu, Presiden Tiongkok Xi Jinping telah mengutus Sekretaris Jenderal Komite Pusat Partai Komunis China (CPC) dan Perdana Menteri Li Kegiang untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan pengarahan upaya pencegahan dan pengendalian wabah virus corona di Kota Wuhan, Provinsi Hubei Tiongkok Tengah.
Menteri Li Kegiang, mengucapkan terima kasih kepada para pekerja medis di Kota Wuhan yang telah melakukan upayanya secara maksimal merawat dan menangani pasien yang terjangkit wabah virus corona.
Selain itu diapun menghimbau juga agar memperhatikan kondisi para pekerja medis sendiri.
Baca Juga: Butuh Penanganan Cepat, Perdana Menteri Tiongkok Minta Percepat Pengembangan Vaksin Virus Corona
Saat ini dirinya juga tengah mengupayakan untuk menjamim pasokan sumber daya medis yang memadai dan dengan harga yang stabil, agar para pekerja medis dapat merawat pasien dengan maksimal.
Selain melakukan penutupan sementara sejumlah kawasan wisata seperti, museum, bioskop, Pemerintah Tiongkok juga melakukan pembatasan transportasi yang diberlakukan di berbagai daerah.
