Dia berharap dari pertemuan tersebut dapat terwujud dukungan bagi Palestina.
Baca Juga: Jembatan Penghubung Pebayuran Bekasi dan Rengasdengklok Senilai Rp 45 miliar Diresmikan
Wakil Duta Besar Palestina untuk Indonesia Taher Ahmad juga berkesempatan untuk menyatakan pendapatnya mengenai rencana perdamaian tersebut.
Ahmad menyatakan di Jakarta bahwa masyarakat Palestina, baik yang beragama Islam maupun Kristen, serta kepemimpinan Palestina, menolak rencana tersebut.
Isi dari rencana perdamaian yang diajukan oleh Trump meliputi demiliterisasi Palestina dan Hamas, pengakuan daerah Tepi Barat dan Lembah Yordan sebagai bagian dari Israel, pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel sepenuhnya, dan pemberian kuasa penuh kepada Israel sebagai penjaga keamanan Palestina.
Baca Juga: Jembatan Penghubung Pebayuran Bekasi dan Rengasdengklok Senilai Rp 45 miliar Diresmikan
Menurut Trump, rencana perdamaian tersebut merupakan solusi yang dapat menciptakan perdamaian antara Palestina dan Israel.
Selain Indonesia, negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab juga menolak keras rencana perdamaian tersebut.
Pertemuan menteri luar negeri negara-negara Liga Arab menghasilkan pernyataan bahwa rencana perdamaian Trump tidak memenuhi persyaratan minimal dari Palestina.