20 Kasus Virus Corona Terbaru di Korea Selatan, Berpusat dalam Satu Gereja

- 19 Februari 2020, 21:37 WIB
ILUSTRASI Gereja.*/CANVA
ILUSTRASI Gereja.*/CANVA /

Gereja yang dimaksud adalah Gereja Shincheonji, tempat ratusan orang, termasuk “Pasien 31”, mengikuti gerakan religius yang dimulai oleh Lee Man-hee pada tahun 1984.

Baca Juga: ICW: Anggaran Belanja Publik Rawan Dikorupsi, Nilai Kerugian Mencapai Rp 2,1 triliun

Pada hari Selasa waktu setempat, situs resmi Gereja Shincheonji mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi “Pasien 31” mengikuti kegiatan di gereja itu.

Dalam pernyataan tersebut, Gereja Shincheonji juga meminta para anggotanya yang mengikuti kegiatan pada tanggal 9 dan 16 Februari agar melakukan pemeriksaan virus corona dan melakukan karantina.

“Gereja Shincheonji cabang Daegu telah ditutup sejak pagi ini dan tengah mengadakan tindakan preventif,” ujar pernyataan tersebut.

Baca Juga: Wilayahnya Dinilai Unggul dalam Penurunan Kemiskinan, Uu Ruzhanul Ulum: Sinergi Jabar dan Pemerintah Jadi Kunci

Menurut kepala badan penanganan penyakit Korea Centers for Disease Control and Prevention (KCDC), Jeong Eun-kyeong, kejadian Daegu itu merupakan kejadian luar biasa.

Selain mendatangi gereja, “Pasien 31” juga mendatangi sebuah hotel dan akhirnya rumah sakit.

Sampai saat ini, keluarga “Pasien 31” tidak mengalami gejala infeksi virus Corona, sementara supir taksi yang mengantar “Pasien 31” kini sedang melakukan karantina pribadi.

Baca Juga: Virus Corona Tewaskan Direktur Rumah Sakit yang Rawat Ribuan Pasien, Petugas Medis Akui Tak Bisa Terima Kenyataan

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x